Ceritanya ini adalah trip dadakan. Karena lagi jenuh banget sama rutinitas kerja tapi gak tau mau ngetrip kemana. Akhirnya diputuskan lah ngetrip ke destinasi yang dekat-dekat aja.
Malaysia...
Day 1 : Jakarta (CGK) -- KLIA2
Jum'at sore sepulang kantor. Aku dan travelmate janji ketemuan di bandara Soekarno Hatta terminal 2 sekitar jam 5 sore. Pesawat yang sudah kami pilih adalah Air Asia jadwal terbang jam 20.30 WIB. Waktu tempuh Jakarta -- Kuala Lumpur kira-kira 2 jam, dengan perbedaan waktu di Kuala Lumpur 1 jam lebih cepat dibanding Jakarta. Jadi nanti kami akan landing di bandara KLIA 2 sekitar jam 23.30 waktu Malaysia.
Selama penerbangan kami nggak tidur, tapi sibuk mendiskusikan itinerary super padat yang sudah kami siapkan sebelumnya. Karena kalau dihitung-hitung, waktu efektif kami untuk berpesiar di Malaysia cuma satu setengah hari, yaitu fullday di hari Sabtu dan halfday di hari Minggu. Jadi bener-bener harus diperhitungkan setiap rute dan waktunya supaya nggak kebuang percuma dan bisa mengunjungi semua destinasi yang sudah dicatat dalam itinerary.
Â
Nah buat kamu yang suka jalan-jalan sendiri tanpa travel guide, penting banget nih untuk menyusun itinerary yang jelas untuk mencatat semua destinasi, rute, alternative transport, pembagian waktu, dan segala macam informasi yang akan membantu kamu untuk menjelajahi destinasi trip kamu.
Â
Tepat jam 23.30 waktu Malaysia, pesawat landing dengan selamat di KLIA2. Begitu sudah diperbolehkan untuk turun pesawat.... syuuuuttt.... kami bergegas menuju terminal bis di KLIA2 gateway level 1. Karena rencananya kami akan langsung ke Malaka, kota tua-nya Malaysia, dan harus mengejar bis antar kota yang menurut info dari beberapa blog jadwal bis KLIA 2 -- Malaka paling awal berangkat jam 01.15. itu artinya kami cuma punya waktu sekitar 1 jam untuk segera sampai di terminal bis KLIA2 di level 1 itu.
Tapi ternyata lorong KLIA2 itu panjaaaaaaaaaaaaang banget sodara-sodara..!! Udah gitu jalurnya juga berkelok-kelok dan harus naik turun escalator beberapa kali. Hedeeeewww... Iseng ku waktuin, untuk jalan dari garbarata pesawat menuju Balai Ketibaan aja bisa memakan waktu 20 menitan. Itu pun aku dan travelmate udah jalan ngibrit campur lari. Untungnya ada banyak travelator disepanjang lorong yang membantu mempercepat langkah. Well, jadi lumayan bisa sedikit menghemat tenaga lah yaaa....
Â
Sampai di Balai Ketibaan kami langsung menuju antrian imigrasi passport ASEAN. Ngecap passport, nggak perlu ke pengambilan bagasi lagi karena tas ransel kami udah nemplok di punggung masing-masing sejak dari kabin pesawat tadi, langsung ngibrit lagi menuju terminal bis di gateway KLIA2 level 1. Hooss... hooosss... hooossss.... Ayo semangat...!!
Â
Dan perjalanan dari Balai Ketibaan menuju gateway level 1 pun nggak kalah panjaaaaaaaang banget cyiiiinn... karena melewati area mall KLIA2 yang super duper luas dan rame dan banyak barang-barang bagus yang menggoda mata untuk ngelirik... Jadi harus sering-sering baca petunjuk arah atau nanya ke petugas supaya nggak kesasar. Ya ampyuuuunn... membakar kalori bener deh ah jalan-jalan di bandara ini.
Â
Singkat cerita, sambil ngos-ngosan akhirnya sampai juga kami di level 1 KLIA2, area loket tiket taksi dan bis. Di loket bis Starmart Express kami beli tiket ke Malaka pemberangkatan paling pagi. Dan setelah di konfirmasi, ternyata jadwal bis KLIA2 -- Malaka jam 01.15 itu udah nggak ada guys... tetapi jadwal bis pertama baru akan ada jam 6.10 pagi nanti.
Ow em jiiiiiihh... tau gitu kenapa tadi kita marathonan sampe sebegitunya banget yaaakk... capcay dweeehh....
Â
Tapi yaaa sutralaah... hikmahnya kami jadi bisa update info (per Agustus 2017) bahwa jadwal bis KLIA2 -- Malaka paling pagi adalah jam 06.10 pagi. Interval jadwal keberangkatan bis sekitar 20 menit sekali.
Jadi setelah bis pertama berangkat pada jam 06.10, maka bis kedua akan tersedia lagi dan berangkat pada jam 06.30, dan begitu selanjutnya. Tapi kalau sudah punya tiket, usahakan naik bis tepat waktu sesuai jadwalnya ya. Oh ya, tiket bis Starmart Express rute KLIA2 -- Malaka yang kami beli di loket seharga RM 24/orang.
Â
Tiket bis udah di tangan.. trus sambil nunggu pagi kita ngapain dong ?? Ya tidurlah...
Â
Bagi traveler yang modalnya agak banyakan dikit, di area ruang tunggu terminal level 1 tersedia hotel kapsul yang bisa disewa per kamarnya dengan harga mulai dari RM 90 sampai RM 200an per kamarnya. Namanya Capsule by Container Hotel Group. Tulisannya terpampang nyata dengan background hitam, dan terletak di lurus pojokan kanan ruang tunggu terminal gateway level 1 KLIA2.
Bentuk kamarnya mirip satuan-satuan kotak container yang ditumpuk-tumpuk di pelabuhan gitu. Satu kotak cuma muat kasur buat 1 orang aja. Lucu sih konsep hotelnya. Simpel dan minimalis.
Yaitu dengan merapatkan 2 jejer kursi lengkung ruang tunggu supaya bisa jadi tempat tidur yang nyaman. Lumayan laah untuk merebahkan badan dan selonjoran kaki.
Â
Nggak perlu malu, karena banyak banget koq orang-orang yang melakukan itu disini. Di tiang tengah ada box colokan listrik buat ngecharge HP, free wifi full time pula. Huiiihh... kurang baek apa coba KLIA2 untuk traveler low budget macam kita gini...
Â
Oh ya, Model colokan listrik di Malaysia berkaki 3. Jadi pastikan kalian membawa travel charge converter yang sesuai yaa...
Tapi biasanya sih box colokan listrik di ruang tunggu gateway KLIA2 ini udah penuh dengan colokan orang-orang yang sudah lebih dulu sampai sini. Jadi paling-paling untuk sementara waktu kita hanya bisa mengandalkan power bank, atau numpang nyolok di minimarket terdekat sambil ngopi-ngopi.
Â
Tidur di area ruang tunggu gateway maupun bagian lain dari bandara KLIA2 memang diperbolehkan. Tapi jangan lupa pake jaket yaaa.. karena makin malam AC nya makin dingin. Tetap jaga kebersihan... jaga juga barang bawaan... dan meskipun bebas, tentunya harus tetap jaga kesopanan...
Lapar ?
Berjalan lah ke mall KLIA2 yang masih berada dalam area bandara, ada beberapa restoran fast food yang buka 24 jam.
Atau kalau mau hemat tenaga (baca: males jalan jauh), persis di seberang area loket tempat beli tiket bis tadi ada minimarket KK yang menjual aneka ria cemilan, roti, minuman, coklat, dan buuaaaaanyaaaak lagi. Macem-macem lah pokoknya…
Disediakan juga dispenser air panas gratis untuk nyeduh mie instan cup atau minuman hangat. Harga makanan disini yaa lumayan murce laah…
Untuk 2 cup mie instan seduh, 1 botol air mineral 300 ml, dan 1 roti coklat croissant, total aku membayar RM 10,10 aja. Perut pun hangat dan kenyang… Beress…Â
Kalau mau mandi, di lantai 3 KLIA2 dekat area Pelepasan Antar Bangsa ada shower room gratis. Lagi-lagi kalau malas jalan jauh, bisa numpang mandi di Capsule hotel dekat ruang tunggu terminal level 1 . Tapi harus bayar RM 25 per sekali mandi.Â
Pertama reservasi dulu di resepsionis hotel, bilang mau numpang mandi, bayar RM 25, dapat goodie bag isi handuk kecil + sikat gigi + air mineral botol, lalu dipinjamkan kunci loker untuk menyimpan tas.
Bilik kamar mandinya minimalis, bersih, ada shower air hangatnya, dan disediakan pula shampo dan sabun cair. Mandi.. mandi.. mandi.. seger.. seger.. segeerrrr...
Jalan-jalannya masih lanjut di hari ke 2 besok yaaa..., karena kita akan menjelajahi Malaysia mulai dari kota tua Malaka, distrik India nya Malaysia di Batu Caves, sampai Petronas twin tower yang menjulang tinggi...
So, see you on day 2 in Malaysia ...
Disclaimer : artikel ini juga sudah diterbitkan di blog pribadi saya : Jalanjalankimy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H