Kegelapan Media MassaÂ
Oleh: KataRana
Orang berucap ini wadah sosial
Persemayaman guna berbagi
Singgasana pelebur moral
Bandit yang meluluhlantakkan psikologi
Bertebaran rentetan unggahan puan
Pemicu deras persepsi
Berbumbu pahitnya hujatan
Bercuap ria acap mengomentari
"Aduhai wanita, ramping dikit pasti jelita."
"Berbusana mini, dicolek jemari menangis nanti."
"Tubuh mu semampai, bisalah kirim nomor WA?"
Sungguh memuakkan pun mengundang dengki
Inilah realita dari bayang-bayang media
Berjibun tangan serampagan penganyam gara-gara
Berpikiran primitif, pemicu kubangan luka
Berdalih gurauan yang hanya sewajarnya
Sungguh tragis.
Tulang Bawang, 10 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H