Mohon tunggu...
Ratna Komala Sari
Ratna Komala Sari Mohon Tunggu... Lainnya - untaian wacana dikara

seseorang yang gemar membaca buku, menulis puisi dan cerpen, juga menghayal. menyukai dunia per-kpopan. sedang menyelesaikan studi s1-nya di instansi swasta dengan jurusan ekonomi syari'ah. ig: @katarana_15

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kegelapan Media Massa

20 Januari 2022   21:06 Diperbarui: 20 Januari 2022   21:17 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegelapan Media Massa 

Oleh: KataRana

Orang berucap ini wadah sosial

Persemayaman guna berbagi

Singgasana pelebur moral

Bandit yang meluluhlantakkan psikologi

Bertebaran rentetan unggahan puan

Pemicu deras persepsi

Berbumbu pahitnya hujatan

Bercuap ria acap mengomentari

"Aduhai wanita, ramping dikit pasti jelita."

"Berbusana mini, dicolek jemari menangis nanti."

"Tubuh mu semampai, bisalah kirim nomor WA?"

Sungguh memuakkan pun mengundang dengki

Inilah realita dari bayang-bayang media

Berjibun tangan serampagan penganyam gara-gara

Berpikiran primitif, pemicu kubangan luka

Berdalih gurauan yang hanya sewajarnya

Sungguh tragis.

Tulang Bawang, 10 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun