Mohon tunggu...
Ratna Komala Sari
Ratna Komala Sari Mohon Tunggu... Lainnya - untaian wacana dikara

seseorang yang gemar membaca buku, menulis puisi dan cerpen, juga menghayal. menyukai dunia per-kpopan. sedang menyelesaikan studi s1-nya di instansi swasta dengan jurusan ekonomi syari'ah. ig: @katarana_15

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sang Pujangga Kehilangan Aksara

6 September 2020   06:59 Diperbarui: 7 September 2020   22:56 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Kim Rana

Dirinya adikara kata
Aksa dari kealpaan wacana
Tutur anggun nan elok ia baca
Laksana tirta berjujai mengalir
Tak henti walau menerjang bahaya

Ia enggan berceloteh cempala
Pun enggan menghardik walau didera
Bila bercakap bak benang raja
Warna-warni sedap ditangkap telinga

Namun entah mengapa
Kini sang pujangga acap bermuram durja
Dirinya termangu hampa
Menimbulkan kalimat menjelma bumantara

Ah.. Begitu..
Barulah hamba memahami
Mengapa sang pujangga kusut muka
Rupanya, aksara tengah berkelana.

5:08 PM, 5 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun