Mohon tunggu...
Ratna Komala Sari
Ratna Komala Sari Mohon Tunggu... Lainnya - untaian wacana dikara

seseorang yang gemar membaca buku, menulis puisi dan cerpen, juga menghayal. menyukai dunia per-kpopan. sedang menyelesaikan studi s1-nya di instansi swasta dengan jurusan ekonomi syari'ah. ig: @katarana_15

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Serba-Serbi Alam

27 Agustus 2020   06:59 Diperbarui: 2 September 2020   00:49 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah lama aku memperhatikan dirinya

Dia yang acap memerekahkan senyuman menawan

Kerap ia manyapaku seraya tertawa riang

Menjadikan pipi merah merona

Akan tetapi pemandangan yang nampak di pelupuk mata

Membuatku terbelalak menyaksikannya

Sedangkan dirinya bak langit cerah

Yang menebar sinar mentari dengan bahagia

Namun entah mengapa, kini sang langit selalu bermuram durja

Menampakan awan hitam di sekelilingnya

Tak pernah sekalipun lagi ia  menegur serupa semula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun