PT.Pelindo telah memberikan dukungan signifikan dalam upaya penanggulangan stunting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik IX 2024 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dengan tema " Peduli Stunting " yang dibina oleh DPL Dewi Nurhanifah, NS., M.Kep dan Koordinator KKN apt.Herda Ariyani, M.Farm. Â Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Kegiatan ini diselenggarakan atas izin ibu Enny Agustini, S.Sos selaku lurah di Telaga Biru.Â
Terdapat 15 data anak dari kelurahan yang beresiko stunting. Sebagai bagian dari program tersebut, PT.Pelindo menyumbangkan 12 dus susu SGM Explore Gaint Multigrow untuk setiap anak berisiko stunting selama 3 bulan berturut-turut. Susu tersebut dibagikan setiap 15 hari satu kali. Masing-masing anak mendapatkan 2 kotak susu dalam 15 hari sekali yang dimana dalam 1 bulan anak mendapatkan 4 kotak susu. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak tersebut dengan memberikan asupan nutrisi yang diperlukan.
Selanjutnya melakukan kegiatan pembagikan media Smart Chart "Anakku Sehat, Anakku Cerdas" yang dibagikan ke 5 tempat yang ada di Telaga Biru yaitu di kantor kelurahan Telaga Biru, Puskesmas Banjarmasin Indah, Posyandu Nusa Indah I, Posyandu Nusa Indah III, dan Posyandu Noor Jannah. Smart Chart ini memungkinkan orangtua untuk memantau secara mandiri perkembangan tinggi badan anak sesuai dengan usia mereka. Media ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam memastikan bahwa anak-anak mereka berkembang dengan baik dan mengingatkan mereka untuk rutin mengunjungi posyandu.Â
Untuk menambah elemen interaktif dan menyenangkan, kegiatan ini juga melibatkan permainan "Ular Tangga Ayu Ting Ting (Â Atasi YUk stuntTING, Itu PenTING" yang diselenggarakan kepada siswa/i TK Sadar Ibu Telaga Biru. Pada pelaksanaan permainan ular tangga, siswa/i sangat antusias dalam bermain. Permainan ini dirancang tidak hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai alat edukasi yang membantu anak-anak dalam memahami stunting sambil bermain. Di samping itu, permainan ini mendorong kebiasaan hidup sehat dan pencegahan stunting secara menyenangkan.Â
Selain itu, ada media luaran yang dibagikan ke kantor kelurahan Telaga Biru dan Puskesmas Banjarmasin Indah terkait mencegah stuntung. Pencegahan stunting, ada lima langkah krusial yang harus diperhatikan, yaitu: A (aktif minum tablet tambah darah), B (bumil teratur periksa kehamilan), C (cukupi konsumsi protein), D (datang ke posyandu setiap bulan), dan E (eksklusif ASI 6 bulan).
Berikut adalah penjelasan tentang setiap langkah tersebut:
A: Aktif Minum Tablet Tambah Darah
Tablet tambah darah adalah suplemen penting bagi ibu hamil dan anak-anak untuk mencegah anemia, yang bisa memperburuk risiko stunting. Ibu hamil disarankan untuk rutin mengonsumsi tablet tambah darah selama kehamilan, sesuai anjuran dokter. Selain itu, anak-anak juga perlu mendapatkan suplemen ini untuk memastikan mereka memiliki hemoglobin yang cukup untuk pertumbuhan optimal.
B: Bumil Teratur Periksa Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan secara rutin sangat penting untuk memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin. Dengan melakukan pemeriksaan teratur, ibu hamil dapat mendapatkan informasi dan intervensi dini jika ada masalah yang bisa memengaruhi kesehatan janin, termasuk potensi risiko stunting. Konsultasikan dengan dokter untuk jadwal pemeriksaan yang tepat dan pastikan semua tes dilakukan sesuai anjuran.
C: Cukupi Konsumsi Protein
Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Ibu hamil harus memastikan asupan protein yang cukup dalam diet mereka, dan setelah lahir, pastikan anak mendapatkan makanan kaya protein seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Protein membantu dalam pembentukan jaringan dan organ tubuh yang penting untuk pertumbuhan anak.
D: Datang ke Posyandu Setiap Bulan
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan fasilitas penting yang menyediakan layanan kesehatan untuk ibu dan anak. Mengunjungi posyandu setiap bulan memungkinkan pemantauan pertumbuhan anak dan pemberian imunisasi yang diperlukan. Selain itu, posyandu juga memberikan edukasi mengenai gizi dan kesehatan yang membantu dalam mencegah stunting.
E: Eksklusif ASI 6 Bulan
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi, terutama selama enam bulan pertama kehidupan. ASI mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dapat membantu mencegah stunting dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H