Episode terakhir Loki sangat mengagetkan, mind blowing, dan mengundang banyak pertanyaan bagi saya sebagai audiens. Apakah alasan seorang Loki melakukan keputusan heroik seperti itu. Sebuah keputusan yang mempengaruhi jalan cerita jagad marvel ke depan.
Sebagai sebuah karakter, Loki adalah sebuah karakter yang menunjukkan sikap seorang remaja. Dewa berusia ribuan tahun maka sosok Loki masih seorang remaja di antara dewa dewi. Loki yang berada di TVA adalah Loki yang ada pada film avengers pertama.Â
Titik perubahan Loki terletak adanya karakter pendamping yang mempercayainya seperti mobius. Mobius seperti seseorang yang mempercayai Loki tanpa syarat. Daripada ucapan orang lain, mobius hanya mempercayai ucapan yang dilontarkan Loki. Meskipun, Loki dikenal dewa penipu.Â
Yang kedua adalah tokoh Sylvie. Tokoh Sylvie adalah varian Loki sendiri. Oleh karena itulah, Loki mencintainya seperti mencintai dirinya sendiri. Tokoh Sylvie adalah representasi feminitas dari tokoh Loki sendiri yang isi pikiran dan harapannya adalah isi hati Loki. Dualitas Loki dan Sylvie seperti dualitas pasangan yang saling melengkapi yin dan yang. Oleh karena itu, pendapat Sylvie sekecil apapun sangat dipertimbangkan oleh Loki.Â
Yang ketiga adalah glorious purpose. Tujuan mulia yang diinginkan Loki sejak karakternya dibentuk. Loki memang berjodoh dengan kalimat itu. Bagaimana tujuan mulia itu merepresentasikan jiwa Loki meskipun saat itu masih menjadi villain. Bahkan, Thanos pun memiliki tujuan  mulia versinya.Â
Tentunya Thanos bahkan tidak memiliki teman dan sahabat yang baik yang mengingatkan dirinya seperti hubungan Loki dan Sylvie yang salingÂ
percaya dan mencintai. Loki yang awalnya tidak memahami tujuannya akhirnya tahu bahwa keberadaannya bukan hanya untuk orang sekitar dan sahabat tetapi bahakan bisa menyelamatkan banyak orang. Glorious purpose for glorious dignity adalah langkah yang diambil Loki untuk menjadi yggdrasil yang mengendalikan timeline.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H