Mohon tunggu...
Adek Dwi Oktaviantina
Adek Dwi Oktaviantina Mohon Tunggu... Editor - Seorang abdi negara yang menyalurkan hobi menulis, bercerita, dan berkawan dengan seluruh lapisan manusia

Saya menyukai kisah seseorang, cerita motivasi, novel petualangan dan fantasi, balapan Formula Satu, K-pop, kisah kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Berbagai Istilah Trading dan Investasi Kripto (Studi Kasus)

28 September 2023   17:09 Diperbarui: 28 September 2023   17:30 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nama saya mawar. saya mengenal kripto tahun 2021. pada awalnya saya untung sekarang saya punya hutang banyak dan merugi"

Itu cerita mawar. Bukan cerita saya. Kripto. Sebagaimana namanya yang bahaya buat Superman. Kita sebagai penginvestasi kripto juga harus mengenal kripto dari berbagai arah. Seperti batu kriptonit yang melemahkan kekuatan Superman karena pak Superman belum memahami bagaimanakah cara memaksimalkan potensi kripto. 

Bagi saya, kripto adalah kotak Pandora. Jika tidak mau resikonya. Jangan sekali- kali membukanya. Di dalamnya ada pahit manis kehidupan. 

Awalnya, saya coba coba. Yap betul. Seperti awalan penjual bakso boraks. Selanjutnya, saya jadi belajar banyak bahkan hingga sekarang. 

Yang pertama, gunakan uang sedikit dulu. Ini sangat penting. Pelajari dulu fundamental masing masing koin. analisis mengapa sebuah koin ini layak diinvestasi atau tidak. Berpikir lebih dari sepuluh kali sebelum berinvestasi misalnya ethereum. 

Pelajari kontrak dan resiko serta siklus dan informasi berkaitan dengan kripto tersebut. Secara teramat dalam dan intens agar tidak ada penyesalan. 

Yang kedua, pastikan tujuan keuangan. Untuk apakah uang yang diinvestasikan. Saya dulu pernah mendapatkan cuan karena saat itu hendak digunakan untuk bertebaran. Lebaran saya ambil. Saya gunakan untuk membeli kebutuhan lebaran dan THR. Saat tujuan tercapai, saya puas meskipun tidak terlalu besar keuntungan tetapi sesuai tujuan keuangan. 

Berdasarkan pengalaman, beberapa hal yang dilakukan orang selain trading dan investing dengan keuntungan kenaikan uang modal adalah dengan shaking. Staking sistemnya seperti deposito. Ada bunga dari uang yang disimpan dalam jangka waktu tertentu. Beberapa kali saya mencoba staking ethereum dan pancake swap. Ada yang dikunci sehingga waktu pengambilan sesuai dengan perjanjian kontrak dengan bunga APR besar. Ada juga yang fleksibel dengan bunga APR lebih kecil. 

Yang lebih menantang dan " berbahaya" adalah trading menggunakan leverage atau pinjaman uang dari pihak aplikasi kripto. Sebaiknya, untuk trading dan investasi. dananya gunakan uang dingin. Bukan uang yang dimasukkan freezer. Tetapi uang yang peruntukannya memang untuk investasi. 

Yang berbahaya lainnya adalah trading futures. Yaitu berjual beli dengan bertaruh kondisi pasar pada kondisi sebaliknya dengan kondisi saat ini. Ini mirip dengan judi. 

Sekali lagi, kriptokurensi bisa menjadi hal yang menguntungkan dan bisa jadi hal yang berbahaya bergantung dari penggunaan yang bijak dan berbelal ilmu pengetahuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun