Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kembali menegaskan Indonesia menolak klaim Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China terhadap Laut China Selatan. Menurut Retno, klaim tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional yang berlaku saat ini.
"Jadi inti dari posisi Indonesia adalah bahwa kita tidak akan mengaku klaim Nine Dash Line-nya RRT. Karena klaim tersebut tidak berdasarkan pada hukum internasional yang berlaku," (12/6/2020).
Indonesia di beberapa pernyataan resmi pejabat-pejabatnya saat ini masih tetap dalam posisi non-claimant states, atau negara tidak menuntut klaim atas Laut Cina Selatan. Sedangkan dalam statement terbaru oleh menteri pertahanan Indonesia yang juga sebagai presiden terpilih 2024-2029 mengatakan bahwa akan menerapkan penyelesaian konflik "Asian Way" -- tanpa intervensi eksternal -- dan menegaskan kembali kebijakan luar negeri yang netral, dalam wawancara pertamanya dengan media asing sejak memenangkan pemilu pada Februari dimana penyelesaian konflik ini lebih mengedepankan diplomasi bilateral dalam menyelesaikan masalah.Â
Dari beberapa fakta literasi yang saya sampaikan diatas kita mendapatkan beberapa analisa yaitu
Konflik Laut China Selatan adalah konflik yang cukup rumit dan banyak negara terlibat utamanya Negara di Asia yang bersinggungan dengan "klaim sepihak" China Terhadap Teritorialnya serta Amerika Serikat sebagai Negara besar yang juga mengklaim diri sebagai polisi dunia dalam kepentingan penguasaannya di jalur perdagangan tersebut
Salah satu cara yang dilakukan Amerika sebagai negara Adikuasa yang juga sebagai lawan terbesar dalam menghadapi China saat ini adalah melakukan propaganda melalui klaim media , selain kekuatan politik dan militer , yang pada akhirnya membuka mata negara-negara lain yang bersinggungan utamanya negara di Asia untuk selalu menganggap serius dan terlibat aktif dalam pentingnya area Laut China SelatanÂ
Dalam konflik Laut China Selatan Ini Indonesia menjadi salah satu juru kunci karena besarnya negara serta area yang bersinggungan yang dapat menyebabkan potensi terganggunya kedaulatan , utamanya terkait area Choke Point yang masuk dalam teritori indonesia
Dalam kepentingan menjaga kedaulatan Indonesia ini kita sebagai rakyat Indonesia perlu untuk memahami situasi ini agar lahir pemikiran dan strategi original dari sudut pandang anak bangsa agar kedaulatan kita terjaga secara utuh
Politik bebas aktif sebagai salah salah satu gagasan awal dari Bpk Mohammad Hatta yang juga mantan wakil presiden RI pertama sebenarnya sudah tegas dimana  hal ini diteruskan ke generasi pemimpin berikutnya dimana indonesia akan bersikap non blok terhadap konflik internasional Blok Barat dalam hal ini Amerika Serikat dan Blok Timur yaitu Rusia maupun China yang artinya Indonesia dapat secara bebas menentukan sikap dan kebijaksanaannya sendiri dalam menghadapi permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri pada kekuatan mana punÂ
Baiklah sekarang kita masuk dalam area gagasan dan pendapat terhadap konflik laut China selatan setelah pemahaman singkat serta sejarah yang saya lampirkan dan kutip dari berbagai sumber di atas ada beberapa kata kunci menarik dalam pendekatan strategis Negara China, Amerika serta Indonesia