Semarang (25/7) -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro berlangsung selama 6 minggu dari tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021 bertemakan "Pemberdayaan Masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Sustainable Development Goals (SDG's)". Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebuah bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat, begitu pula dengan yang dilakukan mahasiswa Universitas Diponegoro. Kegiatan KKN ini dilakukan di Desa Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Pada masa pandemi covid-19, beberapa adaptasi baru seperti kebiasaan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) sudah banyak diterapkan oleh warga Randusari. Namun, kebiasaan tersebut belum didukung dengan peningkatan imun tubuh. Berdasarkan wawancara dengan Pak Achmadie, selaku ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Randusari, Semarang Selatan dan beberapa ibu-ibu PKK, bantuan obat-obatan penunjang imunitas masih minim dan dibatasi. Sedangkan, warga sangat membutuhkan obat-obatan penunjang untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi covid-19 ini.
Tanaman rempah-rempah (jahe, kunyit, serai) mengandung senyawa curcuminoid yang berfungsi sebagai imunostimulator dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, tanaman rempah-rempah (jahe, kunyit, serai) mengandung antioksidan yang cukup tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas. Pengolahan rempah-rempah menjadi minuman herbal dapat meningkatkan imunitas tubuh dalam menghadapi pandemic covid-19.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, Kimiatus Sa'adah di bawah bimbingan Ibu Rosa Amalia, S.Pi., M.Si., beserta beberapa mahasiswa KKN Tim II Universitas Dipenogoro lainnya yaitu Kamala Qurota A'yun, Christoper Mosses, Kris Wahyu Prihatini, dan Juwita Putri Pratama, Â memberikan edukasi tentang "Pemanfaatan Tanaman Herbal sebagai Jamu Tradisional Peningkat Imunitas Tubuh" dalam upaya pencegahan covid-19.Â
Edukasi tersebut dilakukan secara langsung kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang dengan harapan manfaat program dapat tersampaikan dengan baik. Setelah memberikan edukasi tentang minuman herbal, ibu-ibu PKK mendapatkan bahan-bahan rempah tersebut untuk diolah sendiri di rumah masing-masing.
Dalam pelaksanaan program, ibu-ibu PKK terlihat antusias dalam mendengarkan penjelasan mahasiswa KKN. Program ini pun disambut baik oleh ketua PKK. " Saya selaku perwakilan dari ibu-ibu PKK mengucapkan terimakasih atas program edukasi minuman herbal ini, program ini sangat bermanfaat terutama di masa pandemi covid-19" ujar Ketua PKK.
Penulis : Kimiatus Sa'adah (Fisika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan : Rosa Amalia S.Pi., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H