Pertanyaan menarik lainnya adalah kemungkinan Samsung Galaxy S6 mengalami bengkok atau bend. Perwakilan Samsung mengatakan bahwa Galaxy S6 Â telah diuji kekuatannya sehingga jangan khawatir dengan masalah tersebut. Acara hangout ini ini juga memberikan kesempatan bagi Kompasianer di daerah untuk mengajukan pertanyaan. Sayangnya karena koneksi yang terputus-putus, pertanyaan mereka kurang bisa ditangkap secara menyeluruh.
Secara keseluruhan Kompasiana Nangkring: Unboxing Samsung Galaxy S6 ini menarik dan memuaskan. Berbagai pertanyaan dari kompasianer terjawab dengan tuntas dan bisa menjadi pertimbangan penting untuk memutuskan membeli Samsung Galaxy S6. Saya rasa dari segi review memang hampir tidak ada yang mengatakan kecewa dengan Samsung Galaxy S6. Berbagai media teknologi memuji langkah Samsung dengan merilis Galaxy S6 yang jauh berbeda dibandingkan pendahulunya. Pendekatan yang dipilih Samsung dipuji karena berani menghilangkan fitur identik yang selama ini ada dan menggantinya dengan pengalaman keseluruhan pengguna ketika menggunakan yang jauh lebih baik. Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge juga dipuji tidak hanya dari sisi desain dan material, tetapi juga kinerja yang mengagumkan dan sangat layak dimiliki mereka yang menginginkan sebuah smartphone teknologi terdepan.
Tidak terasa acara berdurasi dua jam ini cepat sekali selesai. Saya rasa, acara unboxing menarik dan perlu diikuti Kompasianer untuk menambah pengetahuan terkait smartphone terkini. Selain itu, senang juga karena beberapa rekan Kompasianer memperoleh hadiah. (:D)
Berikut beberapa foto yang sempat saya ambil ketika acar berlangsung.
[caption id="attachment_363107" align="aligncenter" width="360" caption="Mbak Cheria Vasti yang selalu ceria memandu acara"]
[caption id="attachment_363108" align="aligncenter" width="640" caption="Foto bersama lagi "]
[caption id="attachment_363109" align="aligncenter" width="640" caption="Mas Eddy Roesdiono ikut hangout dari Surabaya"]
[caption id="attachment_363110" align="aligncenter" width="640" caption="Mas Wicak Hidayat dan Mas Eri (Samsung) di Central Park"]
