[caption id="attachment_203547" align="aligncenter" width="550" caption="President & CEO Indosat, Harry Sasongko dan  Director & Chief Commercial Officer Indosat, Erik Meijer bersama sebagian Vendor yang hadir di Bukittinggi dan berkomitmen untuk menydiakan device bagi jaringan 3G 900 MHz Indosat. Dok: Pribadi"][/caption] Selama ini jaringan 3G akrab dengan frekuensi 2,1 GHz, namun berkat kemajuan teknologi, kini jaringan 3G bisa berjalan di frekuensi 900 MHz. Indosat merupakan pionir dalam hal ini, ketika hari Sabtu yang lalu melakukan peluncuran jaringan 3G frekuensi 900 MHz mereka di Bukittinggi. Jaringan 3G di spektrum 900 MHz menurut Mirza Helmi, Group Head Network Quality & Surveillance Group Network Directorate Indosat, memiliki beberapa  kelebihan, yaitu bisa meredam interferensi yang lebih tinggi dan penetrasi sinyalnya lebih tinggi dan menembus ke dalam gedung. Dengan demikian ada keuntungan yang langsung diarasakan oleh pengguna, yaitu sinyal yang lebih kuat sehingga baterai smartphone akan lebih tahan dan kecepatan yang lebih tinggi. Soal kecepatan memang isu besar yang sering menjadi keluhan konsumen. Indosat, berbarengan dengan peluncuran jaringan 3G 900 MHz ini juga merilis brand  mereka, yaitu Super 3G Plus. Indosat menjanjikan kecepatan hingga 7,2 mbps dengan kuota hingga 7,5 GB. Untuk mewujudkan hal tersebut, Indosat telah berinvestasi dalam infrastruktur jaringan dengan mendirikan BTS 900 3G 900 sebanyak 52 unit. Nantinya sampai dengan akhir tahun jumlahnya akan meningkat menjadi 55 BTS yang tersebar di kota Padang, sepanjang jalur Padang - Bukitinggi dan di kota Bukittinggi. Hasil drive test yang dilakukan ketika di Padang, secara mobile di jalur Padang dan Bukittinggi serta di Bukittinggi, cukup menjanjikan. Kecepatan yang diperoleh sangat kencang. Menonton video high definition di YouTube, seperti video Padamu Negeri Raisa tanpa buffering. Download pun sangat cepat meski dilakukan secara mobile (berpindah-pindah). Namun tentu ada hal yang patut dipikirkan, yaitu ketersediaan device yang mendukung 3G 900 MHz ini. Kita mengetahui, device populer BlackBerry sejauh ini belum mendukung 3G 900 MHz. Divice lain seperti iPhone dan berbagai smartphone dari Samsung sudah mendukung, namun penggunanya tentu tidak sebanyak dan sepopuler BlackBerry. Apalagi bila dikaitkan dengan kecenderungan selera orang Indonesia yang sejauh ini sangat menyukai BlackBerry. Hal yang patut kita apresiasi adalah vendor China Huawei yang sudah mendukung jaringan 3G 900 Indosat ini. Ketika melakukan drive test, saya menggunakan tablet Huawei MediaPad 7 inchi berbasis Android Ice Cream Sandwich. Tablet ini cukup bagus, bisa bersaing dengan merek yang sudah terkenal seperti Samsung atau iPad. Dan dengan mendukung jaringan 3G 900 ini, Indosat bisa melakukan bundling penjualan tablet ini khususnya di Sumatera Barat yang sudah ada jaringan 3g 900. Bagi saya sendiri, belum di-support-nya jaringan 3G 900 Indosat oleh BlackBerry sebenarnya bukan suatu kerugian. Perlu kita ketahui, selama ini bisnis dengan RIM BlackBerry bagi operator sebenarnya tidak menguntungkan betul. Artinya kalaupun ada untung, sangat tipis. Bagian terbesar dari kue itu tetap dinikmati oleh RIM BlackBerry dan tentu saja konsumen dengan segala keleluasaan ketika mendaftar dalam satu paket tertentu. Setidaknya sebuah kesempatan baru bagi Indosat untuk bisa bekerja sama dengan vendor lain, semisal Samsung, Sony, Huawei, LG atau Nokia untuk menggarap pasar di 3G 900. Ini juga mengikuti tren di luar negeri di mana makin banyak orang yang beralih dari BlackBerry ke smartphone lain seperti iPhone atau Android. Artinya jangan terlalu berharap agar RIM BlackBerry mau mendukung 3G spektrum 900 MHz. Ada baiknya bekerja sama dengan vendor semacam Huawei atau vendor lain agar lebih baik dari sisi pendapatan dibandingkan dengan jika bekerja sama dengan RIM BlackBerry. Melihat hasil drive test yang dilakukan, saya percaya bahwa era broadband kecepatan tinggi segera hadir di Indonesia. Hal ini akan sangat menguntungkan bagi konsumen. Dengan biaya yang sama, namun dapat menikmati kecepatan yang lebih tinggi. Tidak perlu berlama-lama untuk mendownload film atau data tertentu yang sangat besar, misalnya ketika melakukan upgrade software smartphone. Ketika berbincang dengan Mirza Helmi di sela-sela drive test diketahui bahwa Indosat akan mulai memodernisasi jaringan. Untuk Jabodetabek akan selesai pada kuartal pertama tahun 2013 (rencana). Untuk Jawa Barat ditargetkan akan bisa komersial di kuartal pertama tahun 2013. Nantinya akan menyusul provinsi lain sesuai dengan rekomendasi  tim pemasaran Indosat. Indosat tidak memiliki target seberapa banyak jaringan 3G 900 ini akan terpasang. Pemasangan jaringan 3G 900 ini akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi tim pemasaran tanpa melihat suatu target tertentu yang harus dicapai. Foto peluncuran Indosat 3G 900 Mhz: [caption id="attachment_203557" align="aligncenter" width="550" caption="President & CEO Indosat, Harry Sasongko memberikan sambutan di acara peluncurana Indosat 3G 900, sumber: dok pribadi"]
