Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Terima Kasih Atas Vote-nya!

12 Juni 2012   05:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:04 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1339476520522330357

[caption id="attachment_182220" align="aligncenter" width="443" caption="Kompasianer yang melakukan vote di artikel "][/caption] Terima kasih, tiada kata yang lain yang bisa saya ucapkan karena artikel saya bisa memecahkna rekor banyaknya vote selama hampir dua tahun saya di kompasiana ;) ( wakakakak). Cukup kaget juga, kok banyak sekali yang melakukan vote. Ada 39 orang yang melakukan vote, 25 di antaranya memberikan vote Aktual, selebihnya Bermanfaat, Menarik, dan Ispiratif. Dasar suka menelisik, apa kira-kira yang bisa saya ulik dari banyaknya vote tersebut? Sekitar hampir seminggu yang lalu, ketika menghadiri Taping Kick Andy Edisi Sepatu Dahlan yang menghadirkan Dahlan Iskan, saya bersama Babeh Helmi melihat pertama kali perubahan signifikan dari Kompasiana. Di sore itu, saya melihat munculnya orang-orang yang melakukan vote terhadap artikel yang ditulis Kompasianer. Penulis artikel juga diberi hak untuk memberikan vote-nya terhadap dirinya sendiri. Sebenarnya, bila kita kembali ke tahun 2010, siapa yang melakukan vote ini sudah ada di Dashboard, yaitu berupa pemberitahuan bahwa seseorang melakukan vote terhadap artikel yang kita tulis. Namun fitur di tahun 2012 lebih maju dibandingkan tahun 2010 (ya iyalah, tahun juga bergerak maju). Kini siapa yang melakukan vote di artikel dimunculkan nama dan foto profilnya di bawah artikel. Tentu saja ini sebuah kemajuan yang patut disyukuri karena selama ini penulis sering tidak bisa berterima kasih kepada fans yang melakukan vote. Ada minimal dua keuntungan ditampilkannya nama dan foto profil voters di bawah artikel. Pertama penilaian anggota kompasiana terhadap sebuah artikel bisa menjadi bagus. Sudah bukan rahasia, selama ini ada artikel entah siapa yang men-vote sehingga muncul di kolom Teraktual dan kolom lainnya. Dengan munculnya profil dan nama voters, alasan sebuah artikel berada di masing-masing kolom, Teraktual, Menarik, Inspiratif dan Bermanfaat menjadi logis. Mungkin secara berangsur-angsur, kompasianer yang melakukan vote siluman selama ini akan berkurang karena tidak mungkin melakukan vote melulu di artikel kompasianer tertentu, tanpa pernah menghasilkan artikel. Biasanya berlaku hukum take and give, jika saya lakukan vote, (mungkin) saya berharap teman-teman lain melakukan vote juga di artikel yang saya publikasikan. Nah ketika tidak ada artikel yang saya tulis, sementara saya melakukan vote terus-menerus di artikel kompasianer tertentu, mungkin keberadaan saya di kompasiana menjadi pertanyaan dan disangka siluman. Kedua, ini semacam promosi gratisan baru bagi voters. Jika kita klik MORE pada bagian yang melakukan vote akan terlihat sekian banyak pengguna kompasiana yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng serta baik hati. Mereka ini memberikan vote ikhlas, dan tentu saja dapat berkah melalui permintaan pertemanan yang semakin banyak. Bisa juga karena melihat foto profil yang cantik dan ganteng, pengguna kompasiana lainnya akan tertarik untuk melihat profil pemberi voters sehingga pada akhirnya membaca artikel yang dipublikasikan voters, muaranya peningkatan traffic ke artikel voters. Fitur profil dan nama voters ini tentu saja sebuah kemajuan selain adanya artikel terkait. Dari tahun 2011 yang lalu, saya sudah mengusulkan kepada pengelola Kompasiana untuk menambahkan fitur Artikel Terkait ini. Syukurlah di tahun 2012 ini ditampilkan. Dengan fitur ini, beberapa artikel yang mungkin tidak masuk highlight karena satu dan lain hal, jika memiliki kata kunci yang sama atau berada di rubrik yang sama akan ditampikan di bawah bagian pemberi vote. Selain itu, ada satu fitur yang beberapa waktu yang lalu sempat hadir, namun kemudian (menghilang)?, yaitu fitur  Ruang Baca dan Koleksi. Saya pernah sekali menggunakan fitur yang kedua-duanya bermuara pada Koleksi yang berada di bagian kanan halaman dashboard ( di bawah tab pencarian). Fitur ini sebenarnya intuitif karena kompasianer tidak perlu titip komentar terlebih dahulu di sebuah artikel agar tidak kehilangan jejak artikel tersebut. Ini sebenarnya berfungsi sebagai Read Later, fitur yang membuat kita tetap bisa membaca sebuah artikel yang menarik minat, tanpa harus memberikan komentar terlebih dahulu. Garis besarnya, fitur-fitur baru tersebut berujung kepada makin banyaknya kompasianer yang membuka-buka artikel-artikel yang mungkin terlewatkan. Namun tetap saja ada perbaikan yang harus dilakukan, yaitu sebaiknya artikel terkait tersebut perlu ditampilkan berbentuk slide show sehingga tidak statis seperti sekarang. Jumlah artikel terkait pun ada baiknya ditambah, tidak hanya empat seperti sekarang ini. Nah bila anda ingin berpromosi gratis lagi, terbuka kesempatan untuk melakukan vote di artikel ini. Terima kasih sebelumnya ;) Update: sayangnya vote tidak bisa dilakukan via mobile, nah ini pekerjaan lagi buat pengelola kompasiana ;). Note: @KoplakYoBand Tidak Terlibat dalam publikasi artikel ini

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun