Samsung South East Asia Forum 2012 akan berlangsung esok hari di Bangkok Convention Centre, Bangkok, Thailand. Saya bersama utusan beberapa media cetak dan online jam 12.00 siang waktu Indonesia menuju Bangkok dengan penerbangan nomor 343 Thai Airways. Masuk pesawat sekitar jam 13.00 WIB, saya dan rekan-rekan lainnya mendarat di Bandara Svrarnabhumi sekitar jam 16.30 waktu Thailand. Dari bandara, setelah memperoleh keistimewaaan pemeriksaan paspor khusus karena mengikuti Samsung Forum, kami langsung diantar menuju Mall MBK untuk makan malam. Pemandu yang bekerja sama dengan travel agent dari Indonesia memberikan pelayanan yang sangat baik. Kecuali pintar berbahasa Indonesia, suka melucu dan mengolok-olok temannya dan saling bercanda. Samsung memberikan fasilitas yang sangat baik. Perjalanan yang menyenangkan, kru guide yang sangat bersahabat dan suasana yang penuh canda di antara peserta. Untuk makan malam disediaan barbeque. Sumpah, saya ndeso, saya tak paham dengan Barbeque tapi cuek saja karena yang lainnya juga cuek. Saya yang tidak suka minuman yang sering dingin akhirnya bisa merasakan seperti di Bogor, minum teh manis panas setelah merayu kru guide. Hal yang lebih menyenangkan adalah nomor ponsel yang dari Indonesia tidak bisa digunakan di Thailand. Kru guide sudah menyiapkan antisipasi dengan menyediakan nomor lokal yang berlaku tiga hari dengan harga 200 bath atau setara 60 ribu rupiah. Sayangnya harga untuk menelpon cukup mahal. Setelah makan malam, kami dipersilahkan keliling mall sampai dengan jam 21.00. Berkeliling, tentu saja hal pertama yang dicari adalah oleh-oleh. Hal ini karena besok acara Samsung Forum sangat padat. Kami diperkirakan tidak akan bisa kemana-mana sampai dengan sore hari. Oleh-oleh yang dicari pada umumnya gantungan kunci danpernak-pernik untuk ditempel di lemari es. Ada juga yang membeli dompet, gelang dan banyak lainnya. Dan ternyata orang Indonesia itu ada di mana-mana. Setiap toko yang dikunjungi untuk membeli oleh-oleh, sudah ada orang Indonesia di sana yang sedang asyik menawar atau melihat-lihat barang. Seperti kata teman, jangan sering-sering pakai bahasa Inggris di Bangkok. Saya malah berbahasa Indonesia saja untuk menawar barang. Penjualnya cukup paham dan mau menurunkan harga. Esok hari acara akan dilanjutkan dengan mengikuti acara puncak Samsung South East Asia Forum. Berikut ini beberapa foto yang sempat saya ambil di berbagai kesempatan. [caption id="attachment_166195" align="aligncenter" width="600" caption="Setiba di Bangkok "][/caption] [caption id="attachment_166197" align="aligncenter" width="600" caption="Bukan Lady Boy"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI