[caption id="attachment_166010" align="aligncenter" width="620" caption="Mark, tampaknya situs anda menggunakan hak paten orang lain, anda siap bertarung di pengadilan? Sumber: http://i.telegraph.co.uk"][/caption] Litigasi paten yang selama ini hanya beredar di bidang smartphone dan tablet, mendapat lahan baru, yaitu media sosial. Hal ini ditandai oleh klaim paten yang dilakukan Yahoo terhadap media sosial terbesar saat ini, Facebook. Sebenarnya, rumor bahwa Yahoo akan menyeret Facebook ke pengadilan sudah hampir satu bulan lebih beredar. Bahkan saat kasus litigasi paten antara Apple Inc., vendor Android, serta Microsoft, sudah ada yang memperkirakan bahwa litigasi paten akan bergeser ke media sosial mengingat pertumbuhan Facebook dan keinginannya untuk melakukan Initial Public Offering atau IPO. Beberapa media teknologi telah melaporkan beberapa waktu yang lalu bahwa Yahoo sebelumnya tengah berunding dengan Facebook tentang paten Yahoo yang dilanggar oleh Facebook. The New York Times melaporkan bahwa sekitar bulan Februari 2012, Yahoo berkeinginan untuk melisensikan 10 sampai dengan 20 paten yang mereka miliki di bidang teknologi yang melingkupi periklanan, personalisasi situs, social networking dan messaging kepada Facebook. Tampaknya perundingan tersebut gagal mencapai kata sepakat sehingga Yahoo secara resmi menyeret Facebook ke pengadilan. Kara Swisher dalam laporannya di AllThingD hari ini melaporkan bahwa Yahoo telah resmi memasukkan gugatan pelanggaran paten oleh Facebook.Ia menyebutnyaa massive patent infringement lawsuit against Facebook. Dalam gugatannya Yahoo mengatakan bahwa model social networking yang dijalankan Facebook yang memungkinkan pengguna membuat profil dan terkoneksi dengan pengguna lainnya, baik itu orang maupun bisnis berdasarkan paten teknologi social networking yang dimiliki oleh Yahoo. Yahoo juga mengatakan bahwa Facebook yang lahir di tahun 2004 sepuluh tahun lebih belakangan dibandingkan Yahoo yang didirikan di tahun 1994. Sejak berdirinya Facebook telah menjadi sebuah situs yang paling banyak dikunjungi oleh pengguna internet. Pertumbuhan tinggi dari Facebook tersebut sebagian besar karena paten teknologi yang dimiliki oleh Yahoo. Yahoo juga mengatakan bahwa menjadi yang pertama seperti yang dilakukan oleh Mark Zuckberberg bukan segalanya karena model social networking yang didirikan Mark berdasarkan paten teknologi yang dimilik Yahoo. Gugatan pelanggaran paten yang dituduhkan Yahoo terhadap Facebook meliputi fitur populer Facebook seperti News Feed, metode periklanan, setting privasi dan banyak lainnya. Langkah Yahoo menggugat Facebook ini bisa dikatakan yang kedua kalinya setelah di tahun 2004 yang lalu juga melakukan hal yang sama terhadap Google. Waktu itu Google yang hendak melakukan IPO dituduh Yahoo telah melakukan pelanggaran paten terutama dalam model bisnis AdWords berdasarkan paten yang mereka dapat dari Overture di tahun 2001. Waktu itu Google bersedia melakukan kesepakatan menerbitkan saham 2,7 miliar untuk Yahoo sebagai konsekuensi atas paten yang dilanggar agar kasus tersebut tidak dilanjutkan. Yahoo kemudian menjual saham tersebut dan berhasil memperoleh 1,5 miliar dollar AS. Scott Thomson, CEO Yahoo yang baru beberapa waktu menduduki posisi puncak di Yahoo, tampaknya mengambil langkah untuk menyelamatkan Yahoo dengan segala cara. Bila kita lihat, sebelum Google dikenal, banyak orang yang terlebih dahulu menggunakan Yahoo. Namun belakangan ini, Yahoo terus dirundung masalah sehingga sebagai pionir di dunia internet Yahoo sudah sangat jauh ketinggalan dibandingkan Google, bahkan Facebook yang datang belakangan. Cukup bisa dimengerti, dengan waktu yang pas ketika Facebook hendak melakukan IPO, Yahoo menggugat Facebook. IPO yang diperkirakan setidaknya mencapai 100 miliar dollar AS tersebut merupakan kesempatan bagi Yahoo untuk memperolah uang segar persis sama dengan kondisi di tahun 2004 yang lalu ketika mereka menggugat Google. Hal yang patut dipertanyakan adalah apakah paten yang diklaim Yahoo tersebut cukup kuat untuk menggugat Facebook. Bila ditinjau lebih jauh lagi, sebenarnya Yahoo memiliki saham di Facebook. Dalam pernyataannya Facebook mengatakan kecewa terhadap langkah yang diambil oleh Yahoo. Facebook mengatakan:
“We’re disappointed that Yahoo, a longtime business partner of Facebook and a company that has substantially benefited from its association with Facebook, has decided to resort to litigation. Once again, we learned of Yahoo’s decision simultaneously with the media. We will defend ourselves vigorously against these puzzling actions.”
Tentunya kecewa boleh saja, namun Yahoo yang merasa memiliki paten yang kemudian disalahgunakan oleh Facebook tentu perlu menuntut haknya. Nah pertarungan litigasi paten di media sosial baru saja dimulai dan patut kita tunggu hasilnya yang kemungkina tidak datang dalam waktu dekat. Sumber: AllThingsD, Mashable, Marketingland.com, New York Times dan lainnya.