Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tera Patrick dan Vicky Vette dalam Film Indonesia

29 September 2011   07:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:30 3331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kiranya wajah film Indonesia ketika bintang porno ikut bermain di sebuah atau beberapa film? Saya tidak tahu benar jawabnya, tapi menjadi perhatian bagi saya karena bintang porno sekelas Tera Patrick dan Vicky Vette tentulah bukan bintang sembarangan. Nah, jika anda belum tahu apa film yang akan dibintangi mereka, Majalah Time dalam situsnya time.com, memberikan sebuah artikel yang cukup panjang mengenai hal ini. Tera Patrick akan berperan dalam sebuah film, tidak jauh-jauh dari judul-judul sebelumnya seperti Suster Ngesot dan kawan-kawan. Tera akan berperan dalam film Rintihan Kuntilanak Perawan. Sementara Vicky Vette akan berperan dalan film lainnya. Menarik bagi saya adalah keberadaan Tera Patrick ini. Mungkin bagi banyak orang Indonesia, aktris ini tidak asing. Perannya dalam film dewasa sangat banyak. Mungkin hal ini yang mendorong produser film Rintihan Kuntilanak Perawan untuk membawanya ke Indonesia. K.K. Dheeraj yang membawahi K2K Production yang merilis film Rintihan Kuntilanak Perawan mengatakan alasan utama membawa Tera Patrick ke Indonesia adalah karena ia legenda, semua orang tahu siapa Tera Patrick. Namun melihat bahwa Tera Patrick sangat akrab dengan yang berbau porno, bisakah film yang dibintanginya tersebut melaju dengan mulus di bioskop-bioskop Indonesia? [caption id="attachment_132906" align="aligncenter" width="650" caption="Tera Patrick, sumber: http://www.celebs101.com"][/caption] Hal ini mungkin penting, mungkin juga tidak penting untuk dipertanyakan. Sebagaimana banyak diketahui penonton, film dengan genre hantu, suster ngesot dan lainnya hanya akan mengeksploitasi sisi erotis, terutama judulnya. Hampir tidak ada alur yang bagus, menurut Time kalau ada gap antara alur dalam film, nantinya akan ditutupi oleh darah palsu yang bertebaran di mana-mana sepanjang film. Hal yang aneh sebenarnya, film-film dengan genre hantu dan sejenisnya tersebut sebenarnya tidak beda dengan pornografi terselubung. Time mencatat, produksi, penjualan dan distribusi pornografi telah dilarang  Indonesia sejak 2008 dan pelaku menghadapi hukuman, misalnya penyanyi pop Ariel  dijatuhi hukuman lebih dari tiga tahun penjara setelah rekaman buatan sendiri yang menunjukkan dia bercinta dengan dua selebriti lainnya muncul di internet. Namun mengapa film yang jelas-jelas tidak berbeda dengan kasus Ariel tersebut beredar bebas? Ternyata ada kiat tersendiri untuk film dengan genre hatu-hantuan, suster ngesot dan sejenisnya tersebut. Menurut Time, walaupun berpredikat bintang film porno (yang tentu saja jarang berpakaian dalam setiap filmnya) Tera Patrick mau tidak mau harus mengenakan pakaian di film yang dibintanginya di Indonesia. Memakai bikini akan sama saja dengan telanjang sehingga film yang nanti dibintanginya tidak lebih dari hanya membawa-bawa namanya. Artinya di sini sisi marketing film ini menekankan kepada nama Tera Patrick, tidak peduli apakah nanti di film tersebut ia akan melakukan adegan apa, yang pasti tidak mungkin akan telanjang sebagaimana film yang dibintanginya dahulu. Hal ini tentunya tidak hanya berlaku bagi Tera Patrick. Bintang film lain asal Norwegia Vicky Vette juga mengalami hal yang sama. Vicky Vette (juga artis panas) berperan di film yang masih berada di bawah K2K Production, yaitu Pacar Hantu Perawan yang akan launching pada tanggal 4 Oktober nanti. Sekali lagi film itu nantinya bukan memfokuskan apakah adegannya bagus atau tidak, namun lebih kepada nama bintang yang membintangi film tersebut. Dalam artikel di Time tersebut,  K.K. Dheeraj juga mengatakan betapa tajamnya gunting sensor di Indonesia untuk film sejenis hantu-hantuan dan suster ngesot tersebut. Namun ia menyanyang kan masih banyak sekali situs dewasa yang belum diblokir dan penyebaran DVD porno yang sangat luas sehingga menguntungkan pedagang lokal. Menurutnya film Tera Patrick dilarang di Indonesia, namun sangat mudah mendapatkannya. Nah anda tertarik dengan aksi Tera Patrick dan  Vicky Vette? Coba nanti ke bioskop dan lihat sudah adakah poster Rintihan Kuntilanak Perawan dan Pacar Hantu Perawan. Kalau ada segeralah beli tiketnya, kapan lagi melihat Tera Patrick dan Vicky Vette di layar bioskop Indonesia (wkwkwkwkwkwk). Sumber: time.com Twitter: inside_erick

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun