Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apple Inc. dan RIM Dituduh Melanggar Paten Openwave

3 September 2011   01:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:17 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_127801" align="aligncenter" width="655" caption="BlackBerry PlayBook salah satu gadget yang diduga melanggar paten Openwave, sumber;http://androidphonetech.com"][/caption]

Perang paten tidak melulu dominasi perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Samsung, dan Nokia. Baru-baru ini sebuah perusahaan yang mungkin tidak terlalu dikenal telah melayangkan tuduhan penyalahgunaan paten kepada dua perusahaan besar penghasil smartphone dan tablet, yaitu Apple Inc. dan Research In Motion (RIM). Openwave Systems Inc., sebuah perusahaan pembuat perangkat lunak ponsel menuduh Apple Inc. dan RIM melakukan pelanggaran atas lima paten mereka dan berusaha untuk mengajukan pemblokiran terhadap impor produk kedua perusahaan tersebut.

bloomberg.com melaporkan, Apple iPhone, iPad dan iPod Touch, serta BlackBerry Curve dan Playbook dari RIM, melanggar lima paten milik Openwave dalam cara perangkat mobile terhubung ke internet. Openwave Systems Inc. mengajukan kasus pelanggaran paten ini kepada  Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) di Washington dan pengadilan federal di Wilmington, Delaware.

Openwave yang memperoleh pendapatan 38,9 juta dollar AS di kuartal yang berakhir bulam Maret yang lalu mengatakan terpaksa melakukan tindakan ini setelah gagal memperoleh respon substantif untuk permintaan kesepakatan lisensi dengan Apple dan RIM. Openwave juga mengatakan bahwa ITC dapat memblok impor produk yang ditengarai melakukan pelanggaran paten AS milik Openwave dan keputusan yang menguntungkan Openwave akan memaksa Apple Inc. dan RIM melakukan perjanjian lisensi paten dengan Openwave.

Ken Denman, CEO Openwave mengatakan bahwa banyak produk yang berada di pasar saat ini memanfaatkan paten yang telah dipatenkan oleh Openwave. Internet mobile merupakan salah satu penemuan Openwave yang seharusnya dibayar untuk penggunaan teknologi tersebut. Bersamaan dengan gugatan terhadap Apple Inc. dan RIM ini, harga saham Openwave mengalami kenaikan sebesar 44 sen dollar atau 30% ke 1,91 dollar AS per saham. Kenaikan ini merupakan yang terbesar semenjak tahun 2002. Harga saham Apple Inc. dan RIM malah terkena koreksi masing-masing 5,16 dollar ke 384,83 untuk Apple Inc. dan 6 sen ke 32,49 untuk RIM.

Juru bicara Apple Inc., Kristin Huguet dan juru bicara RIM, Marisa Conway menolak untuk memberikan komentar atas adanya tuntutan ini.

Komplain pelanggaran paten yang dilakukan oleh Openwave ini sebenarnya merupakan bagian dari sebuah program yang dimulai dua tahun yang lalu yang bertujuan menghasilkan uang yang lebih banyak dari kekayaan intelektual. Menurut Ken Denman, Openwave juga berbicara dengan beberapa perusahaan lainnya, tanpa menyebutkan nama perusahaan secara detail.

Openwave menyediakan perangkat lunak untuk provider penyedia layanan ponsel seperti AT & T Inc. dan Sprint Nextel Corp, Australia Telstra Corp, Deutsche Telekom AG dan Taiwan Mobile Co.  Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, sekitar 31% dari penjualan Openwave  pada kuartal yang berakhir Maret lalu, berasal dari penjualan  lisensi paten.

Komplain pelanggaran paten yang diumumkan tersebut terdiri dari beberapa hal berikut ini:

1. Ways to let Web pages and applications communicate with a server.

2. Share data across different devices.

3. Access updates to applications.

4. Connect to e-mail without a network connection such as in a “dead zone,”.

5. For software on the phone to interact with corresponding software on a server.

Lima paten yang diklaim oleh Openwave tersebut telah dilanggar oleh Apple Inc. dan RIM. Namun Openwave tidak menyertakan nomor paten yang menerangkan bahwa petan-paten tersebut telah didaftarkan. Menurut Bloomberg, jika ITC setuju untuk menginvestigasi klaim dari Openwave ini, diperlukan waktu sedikitnya 15 sampai 18 bulan untuk menyelesaikan klaim tersebut. Selain itu mengingat kasus-kasus paten sangat banyak belakangan ini, tentu saja tidak mudah bagi Openwave untuk memenangkan klaim ini, apalagi terhadap Apple Inc. dan RIM.

Sumber: bloomberg

Twitter: inside_erick

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun