Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pilih Ponsel Daripada Seks

9 Agustus 2011   08:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:57 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_123706" align="aligncenter" width="655" caption="Sebagian besar responden yang memilih ponsel dibandingkan seks adalah perempuan, sumber:http://3.bp.blogspot.com"][/caption] Perkembangan pasar ponsel yang sangat kencang beberapa tahun terakhir ini ternyata menimbulkan perilaku yang cukup mengejutkan. Para pemakai ponsel di Amerika Serikat, berdasarkan sebuah survei terbaru mengatakan mereka lebih memilih ponsel daripada seks dan kenikmatan lainnya seperti kafein. Survei yang dilakukan oleh TeleNav.Inc yang diumumkan di situs mereka menunjukkan bahwa pemakai ponsel Amerika bersedia menyerahkan sebagian dari kenikmatan hidup terbesar mereka agar bisa bertahan pada ponsel mereka. Dari survei ini juga terlihat pengguna smartphone lebih terikat lagi kepada smartphone mereka dibandingkan dengan feature phone. Pengguna iPhone khususnya lebih tinggi keterikatannya dengan iPhone dibandingkan dengan pengguna BlackBerry dan Android terhadap BlackBerry dan Android. Pengguna iPhone lebih memilih seminggu tanpa sepatu atau olahraga daripada terpisah dengan iPhone. Sebesar 22% dari keseluruhan responden mengatakan mereka lebih memilih tidak memakai sikat selama satu minggu daripada harus kehilangan ponsel. Persentasenya meningkat tajam pada pengguna iPhone, di mana sebesar 40% pengguna iPhone lebih memilih iPhone daripada sikat gigi. Sebesar 83% pengguna iPhone beranggapan bahwa Iphone adalah pasangan romatis mereka yang terbaik. Pada keseluruhana pengguna ponsel (smartphone dan feature phone) ditemukan fakta unik lainnya. Sebesar 38% pengguna feature phone terbiasa tidur dengan membawa ponsel mereka, sedangkan pada smartphone terdapat 66% pengguna smartphone yang tidur membawa smartphone mereka. Survei TeleNav Inc. ini menunjukkan betapa pentingnya ponsel bagi kehidupan warga Amerika Serikat. Survei ini sekaligus menunjukkan tingkat adiksi yang cukup tinggi pengguna ponsel terhadap ponsel. Ponsel dan Kenikmatan Hidup Survei yang dilakukan oleh TeleNav Inc. juga menunjukkan fakta unik hubungan ponsel dengan beberapa kenikmatan hidup konsumen  seperti seks, kopi, dan  kafein. Dari survei dihasilkan sepertiga dari seluruh responden yang disurvei mengaku lebih baik tidak melakukan seks selama seminggu daripada harus terpisah dengan ponsel mereka. Sebesar 70% responden dari mereka yang mengaku lebih baik tidak melakukan seks tersebut adalah perempuan. Sebesar 54% dari responden mengaku lebih baik tidak berolahraga selama seminggu daripada terpisah dengan ponsel mereka. Tidak itu saja 55% responden lebih suka mengorbankan  kafein seminggu, 63% lebih suka tidak mengorbakan coklat dan 74% lebih suka mengorbankan alkohol selama seminggu untuk bisa terus dengan ponsel mereka. Satu dari lima responden lebih memilih tidak memakai sepatu daripada terpisah dengan ponselnya. Dalam hubungannya dengan kenikmatan hidup ini, kembali pengguna iPhone memiliki keterikatan yang lebih tinggi dibandingkan pengguna smartphone lainnya. Sebesar 43% pengguna iPhone lebih memilih tidak menggunakan sepatu selama seminggu daripada terpisah dengan iPhone, sedangkan pengguna BlackBerry dan Android untuk kasus yang sama hanya sebesar 25% dan 27%. Smartphone dan Perilaku Keterikatan yang tinggi khususnya pengguna smartphone terhadap smartphone mereka menimbulkan berbagai macam perubahan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Sebesar 26% pengguna smartphone sering menggunakan smartphone mereka di meja makan. Beberapa pasangan mengatakan lebih memilih dirinya dengan smartphone dibandingkan dirinya dengan pasangan mereka. Sebesar 22% responden mengaku lebih baik pergi selama seminggu tanpa melihat sesuatu yang signifikan daripada harus berpisah dengan smartphone mereka. Survei lain menunjukkan tingkat adiksi yang sangat tinggi terhadap smartphone. Menurut ahli psikologi, makin banyak orang yang lebih suka bermain-main dengan smartphone dibandingkan berinteraksi langsung dengan manusia lainnya. Sepertinya survei ini memang ada benarnya. Banyak sekali kita temukan orang yang sibuk bermain dengan smartphone mereka di tempat umum daripada berinteraksi dengan orang lain. Ada saja kegiatan yang mereka lakukan untuk bisa terhindar dari interaksi dengan manusia lain secara langusng seperti menelepon, mengirim sms, mengakses internet dan mendengarkan musik. Ahli psikologi mengatakan ketergantungan terhadap ponsel bisa mengakibatkan beberapa masalah. Para pengguna ponsel merasa takut kehilangan sehingga menyebabkan mereka membawa ponsel mereka sewaktu tidur. Korelasi antara penggunaan smartphone dengan perilaku obsesif dan konpulsif bukanlah satu-satunya akibat dari kemajuan teknologi dalam kehidupan sosial manusia. Beberap waktu yang lalu ditemukan Facebook Depression pada anak-anak, suatu gejala depresi yang menggambarkan anak-anak  menjadi tertekan oleh berita yang mereka temukan di jaringan sosial. Sumber: forbes.com, telenav.com, mobiledia.com Twitter: inside_erick

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun