[caption id="attachment_112910" align="aligncenter" width="655" caption="Logo Samsung, sumber: http://4.bp.blogspot.com"][/caption] Setelah dua kali diisukan dibeli oleh Microsoft, Nokia, vendor ponsel yang sedang dalam masalah kembali diisukan akan dijual. Pembelinya adalah vendor yang kini sedang naik daun, di mana di pasar Eropa mereka menjadi vendor nomor satu pada kuartal pertama tahun 2011 ini, yaitu Samsung. Samsung, vendor asal Korea Selatan ini memang tengah bersinar. Terima kasih tentu saja harus mereka sampaikan kepada Google dan Android karena teknologi ini berhasil mengantarkan mereka membuat rekor penjualan, seperti Samsung Galaxy S 2 yang terjual 1 juta unit dalam waktu hanya satu bulan di Korea Selatan. Selain itu, Android juga berhasil mengalahkan iPhone di pasar Jepang, di mana sebagian besar keberhasilan itu karena penjualan smartphone produksi Samsung. Dilaporkan oleh online.wsj.com, para pemerhati pasar mengatakan Samsung ingin membeli Nokia dan sedang mempersiapkan penawaran. Angkanya tentu saja lebih besar daripada yang diajukan oleh Nokia 19 miliar dollar AS, yaitu 28 miliar dollar AS. Terhadap rumor ini, baik Nokia maupun Samsung menolak untuk berkomentar. Samsung sendiri tidak berkomentar terhadap rumor ini dengan alasan standar prosedur yang ada di perusahaan. Berbeda dengan isu sebelumnya yang dimunculkan oleh pemerhati Nokia sejak lama, Eldar Murtazin, isu ini tampaknya bukan berasal darinya. Isu ini sebagaimana disebut oleh Arild Moen di online.wsj.com lebih kepada spekulasi karena saham Nokia mengalami penurunan dan Nokia sendiri menurunkan perkiran pendapatan mereka untuk kuartal kedua tahun 2011 ini. Hal ini membuat analis memberikan perkiraan terhadap kemungkinan dijualnya Nokia. Dipandang dari segi teknologi kemungkinan deal antara Samsung dengan Nokia akan memengaruhi Apple Inc. Mengapa? Karena, baik Nokia maupun Samsung tengah menggugat Apple Inc. dalam hak paten teknologi. Dengan bergabungnya dua kekuatan menjadi satu tentu saja Apple Inc. perlu waspada dengan kemungkinan terburuk. Pemerhati hak paten Florian Mueller mengatakan pendapatnya terhadap kemungkinan dibelinya Nokia oleh Samsung dari segi hak paten tersebut dalam sebuah tweet berikut ini: "Jika Samsung benar-benar membeli Nokia, dua portofolio paten yang paling besar saat ini akan bergabung melawan Apple. Sebuah mimpi buruk bagi AAPL". Nokia seperti biasa menolak adanya kemungkinan pembicaraan penjualan divisi mobile mereka. Juru bicara Nokia, Mona Kokkonen menolak mengomentari rumor dibelinya Nokia oleh Samsung ini. Namun melihat Nokia yang terus mengalami penurunan, tentu saja rumor akan terus bermunculan. Kondisi Nokia saat ini memang paling buruk. Saham mereka mengalami penurunan terbesar selama 13 tahun belakangan ini. Kondisi seperti ini membuat analis memprediksi apa tindakan yang akan dilakukan untuk keluar dari kondisi yang tidak baik ini. Salah satunya tentu cara pintas dengan menjual divisi mobile mereka dan fokus ke bisnis lain yang lebih prospektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H