Mohon tunggu...
Kimi Raikko
Kimi Raikko Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Just Another Days In Paradise \r\n\r\n \r\n\r\n\r\n \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Pendapatan Google Naik 27% di Kuartal Pertama 2011

15 April 2011   06:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:47 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_101233" align="aligncenter" width="670" caption="Sumber: Sumber: http://images.cdn.fotopedia.com"][/caption] Google secara resmi merilis laporan keuangan mereka untuk kurtal pertama tahun 2011 ini. Dalam laporan tersebut sebagaimana dikutip dari busisnessinsider.com, Google dilaporkan mengalami kenaikan pendatan year on year sebesar 27% dan quarter on quarter 2%. Namun demikian, walau mengalami kenaikan pendapatan, earning per share (EPS) mengalami penurunan dari 8,13% menjadi 8,08%. Selain itu terjadi pembengkakan biaya yang membuat prihatin para investor Google sehingga menekan harga saham Google lebih dari 5% setelah pengumuman ini dilakukan. Bagian lain dari laporan tersebut, Google melaporkan telah mengeluarkan uang untuk capital expenditure (belanja modal) sebesar 890 dollar Amerika Serikat yang menurut Google digunakan untuk membeli  gedung di Paris dan Dublin. Beban operasi juga meningkat karena adanya kenaikan gaji sebesar 10%. Dalam sesi tanya jawab dengan investor selama pengumuman kinerja ini banyak analis yang bertanya-tanya apakah dengan meningkatkan pengeluaran merupakan cara Google untuk meningkatkan pendapatan lebih dari 20%. Eksekutif Google menjawab bahwa mereka selalu mengukur seberapa besar pendapatan yang diraih dengan biaya yang dikeluarkan dengan sangat hati-hati. Beberapa kesimpulan penting dari laporan kinerja Google di kuartal pertama tahun 2011 ini adalah sebagai berikut. 1. Pendapatan kotor 8,58 miliar dollar AS sedikit lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. 2. Pendapatan bersih 6,54 miliar dollar AS, juga sedikit lebih baik dari yang diperkirakan sebelumnya. 3. Earning Per Share yang disesuaikan 8,08 dollar AS sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 8,13 dollar AS. Oleh karena pendapatan year on year naik 27% menjadi pertanyaan mengapa justru laba per saham ini turun. Beberapa jawaban yang mungkin adalah turunnya margin keuntungan atau pajak yang tinggi. 4. Pertumbuhan Paid Per Clicks (PPC) 18%, lebih baik dari yang diperkirakan sebesar 15-17%. Karena ini pendapatan kunci bagi Google, pertumbuhan yang melebihi ekspektasi ini merupakan hal yang sangat baik. 5. Revenue Per Clicks naik sebessar 8%. 6. Free Cash Flow berada di angka 2,2 miliar dollar AS, arus kas dari kegiatan operasi perusahaan sebesar 3,2 miliar dollar AS, namun demikian Google menghabiskan 890 juta dollar AS untuk belanja modal, sesuatu yang di luar perkiraan. [caption id="attachment_101834" align="aligncenter" width="632" caption="Sumber: http://www.businessinsider.com/"]

13028484281025520303
13028484281025520303
[/caption] Selain melaporkan kinerja pada kuartal pertama tahun 2011 ini Google juga memperlihatkan kemajuan beberapa produknya. Pertama Andoird yang menjadifenomena di sistem operasi smartphone. Setiap harinya ada sekitar 350 ribu smartphone berbasis Android diaktifkan setiap harinya. Browser Chrome kini telah memiliki 120 juta pengguna sehingga dapat dipastikan minimal ada 120 juta orang yang terkunci dengan kayanan Google. Pendapatan dari YouTube juga meningkat dua kali lipat, namun angka pasti tidak disebutkan. Intinya, Google tetap tumbuh dengan sangat baik dengan peningkatan pendapatan year on year berada di angka cukup sehat 27%. Dengan masih mengalami pengingkatan, perusahaan sebesar Google tentu sangat mengesankan. Bisnis inti Google dalam mesin pencarian  tetap tumbuh dengan sangat baik. Namun tentu perlu dicatat belanja modal yang besar menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran para investor dan tentu menarik untuk didengar dari para eksekutif Google ke mana saja uang sebesar itu dibelanjakan. Berikut dapat dilihat besarnya cost dan expense yang dikeluarkan Google dan tingkat profitabilitasnya. [caption id="attachment_101835" align="aligncenter" width="599" caption="Jumlah beban Google, sumber: http://www.businessinsider.com/"][/caption] [caption id="attachment_101836" align="aligncenter" width="599" caption="Profitabilitas Google, sumber: http://www.businessinsider.com/"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun