Mohon tunggu...
Kimdokja orv
Kimdokja orv Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ingin menjadi dokter

Suka gambar sama biologi sama fisika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan Politik Indonesia: Korupsi dan Ketidakstabilan

4 November 2024   08:17 Diperbarui: 4 November 2024   08:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik di Indonesia saat ini masih menghadapi berbagai masalah, terutama soal ketidakstabilan atau ketidakkonsistenan kebijakan. Ketika pemimpin berganti, sering kali kebijakan atau aturan yang telah dibuat juga berubah. Hal ini membuat masyarakat kebingungan dan sulit beradaptasi karena mereka harus selalu menyesuaikan diri dengan kebijakan baru. Misalnya, kebijakan di bidang pendidikan atau kesehatan yang sering berubah-ubah membuat siswa dan masyarakat menjadi tidak nyaman. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa perbedaan kemajuan di berbagai daerah di Indonesia masih terlihat, salah satu penyebabnya adalah kebijakan yang tidak selalu sama atau stabil di tiap daerah.

Masalah lainnya adalah korupsi, yang artinya ada orang-orang yang menggunakan jabatan mereka untuk kepentingan pribadi. Korupsi sangat merugikan masyarakat karena uang negara yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum justru masuk ke kantong pribadi. Menurut Transparency International, skor Indonesia dalam Indeks Persepsi Korupsi masih rendah, yang berarti masalah korupsi di negara kita cukup tinggi. Akibatnya, pembangunan di Indonesia jadi terhambat dan masyarakat merasa kecewa pada pemerintah. Banyaknya kasus korupsi di kalangan pejabat membuat kepercayaan masyarakat semakin menurun.

Terakhir, masalah keterbukaan atau transparansi dalam membuat kebijakan juga menjadi tantangan tersendiri. Masih banyak kebijakan yang dibuat tanpa melibatkan atau mendengarkan suara rakyat. Akibatnya, kebijakan tersebut kadang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Karena itulah, masyarakat kadang merasa tidak percaya lagi pada pemerintah. Berdasarkan survei dari Lembaga Survei Indonesia, tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah mengalami penurunan. Tanpa adanya perbaikan dalam keterbukaan dan transparansi, maka politik di Indonesia mungkin akan terus menghadapi masalah-masalah ini.

---

Referensi:

1. Badan Pusat Statistik. (2023). "Data Kesenjangan Sosial di Indonesia."  

2. Transparency International. (2022). "Corruption Perceptions Index 2022."  

3. Lembaga Survei Indonesia. (2023). "Kepercayaan Publik terhadap Pemerintah."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun