"Ah! Itu aku hanya dengar - dengar saja, dan aku rencana mau buat band, kamu mau join?" Balas melodyÂ
"Maksud gue, nama gue, kita belom kenalan, gua gatau lo siapa, dan buat apa join band lo?" Balas JosephÂ
"Oh itu! Dengar - dengar dari teman juga hehe, oiya namaku Melody! Dan aku liat kamu berpotensi jadi... ikut ya?" Balas Melody sambil memohon
"Huh! Ribet. Kabarin aja kapan latihan." Jawab joseph sambil berjalan pergi.Â
Wah! Disitu aku sangat senang, dia mau join band!Â
*sebulan kemudianÂ
Band bubar, semuanya hancur karena saat perform penting aku malah tidak ada, padahal itu adalah salah satu impian Maxwell dan Joseph, tetapi saat itu aku tidak datang karena saudaraku meninggal dunia, tapi mereka gatau akan hal itu.Â
"Kita buat ulang ya Max? Jo?" Ucap MelodyÂ
"Gabisa. Lo pikir segampang ini? Kita udah beli tiket masuk seharga 500rb perband dan lo malah kelayapan kemana coba!" Bentak MaxwellÂ
"Yaudah, nanti gue ganti max." Jawab MelodyÂ
"Sorry. Lo memang gabisa ngehargain gue sama Joseph ya? Ini bukan sepenuhnya tentang uang, ody. Ini tentang elo yang gabisa ngehargain kita yang udah latihan sebulan penuh! Gue ga peduli tentang duit itu, tapi gue mau nunjukin ke orang tua gua, gua bisa. Tapi apa? Lo malah seenaknya pergi gajelas tanpa kita ketahui keberadaan lo." Membentak MelodyÂ