apakah kisanak lihat permainan Man City dan saudaranya Man Utd kemaren di Ettihad Stadium?
nah tanpa bermaksud untuk menghakimi salah satu dari keduanya ( karena saya bukan penggemar dari keduanya/klub inggris), saya melihat banyak hal hal yang ganjil.
1. pernahkah anda melihat atau melongok situs judi olahraga/betting semisal sbobet atau bwin ( yg emnjadi sponsor utama salahs atu klub raksasa), nah, siapapun yang menang dan kalah bukan hal yang penting, karena dalam judi bola, semua bisa menjadi hal yang bisa diperjudikan.
2. karena ini lapak saya :) , saya akan membuat analisis bodoh : taruhlah ,pemain pemain besar di bisnis judi bola melihat bahwa dengan mengompori massa/ penonton dengan memberi handicap dan voor kepada salah satu klub yang main kana mendongkrak orang orang untuk ikut main dan ikut arus yang telah merka buat ( dlm kasusu kemaren, City voor 0.5 pada man utd), sehingga nantinya banyak penjudi yang pasang pada man city setelah melihat city diijagokan oleh pasar taruhan.
Pada saat banyak yg menaruh uang di city, tentulah admin dari bisnis judi bola (yang bertumpu pada skor, jumlah fault, jumlah tendangan pojok dan jumlah skor per babak atau 2 babak sekaligus) akan dengan mudah melihat grafik bahwa ada banyak sekali yg "pasang di city" sehingga dengan berbagai daya upaya akan berusaha untuk "mengalahkan city" di lapangan. tapii, saat dimana yang banyak memasang adalah di dalam taruhan "paruh", dimana hanya menjagokan city akan menang di babak awal, maka langsung saja para "pemain judi besar ini" mengkontek para punggawanya untuk mengalahkan city di babak awal, kemudian memenangkan city di babak kedua dengan skor 2-0.
Semua bisa terjadi, dan walo nggak terjadi pada semuanya!! Juventus contoh kecilnya :)
# bola ndak akan hidup sebesar itu klo tanpa judi, lha wong bayarannya ajah seminggu milyaran, makanya itu para pemain dipaksa main habis habisan, tahun baru pun harus merumput.
#ini adalah tulisan ndak mutu dari seoang yang belum pernah ikutan judi bola, hanya punya bbanyak temen yg ikutan judi bola online.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H