Halo semuanya!
   Kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan menyampaikan mengenai pengajaran kooperatif. Sebelum menelisik lebih dalam mengenai pengajaran kooperatif ini alangkah baiknya jika kita sedikit mengulas kembali mengenai apa itu model pembelajaran. Model pembelajaran terdiri dari dua kata yaitu, "model" dan "pembelajaran. Kata model mempunyai arti sebagai interpretasi terhadap hasil observasi dan juga pengukuran yang telah diperoleh dari bermacam macam atau dari berbagai system. Model pembelajaran merupakan suatu dasar atau landasan praktik  pembelajaran hasil dari penurunan teori psikologi Pendidikan dan teori belajar yang telah dirancang atau disusun berdasarkan dari analisis terhadap implementasi kurikulum dan juga implikasinya pada tingkat operasional di kelas.
   Model pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan yang akan digunakan, termasuk di dalamnya tujuan dari pembelajaran, tahap dari setiap kegiatan pembelajaran, lingkungan dari pembelajaran, dan juga pengelolaan di dalam kelas. Model pembelajaran telah merangkap atau mencakup semua penerapan dari suatu pendekatan, metode, dan juga Teknik Teknik dari pembelajaran. Dari beberapa cakupan seperti pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, Teknik dan taktik pembelajaran yang dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh yang akan membentuk apa yang disebut dengan model pembelajaran. Model pembelajaran tersebut pada dasarnya merupakan suatu bentuk pembelajaran yang dapat tergambar dari awal sampai akhir dan juga yang akan disajikan secara khas oleh guru.Â
   Pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, Teknik dan taktik pembelajaran dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh, maka hal tersebut akan membentuk apa yang disebut atau dikatakan dengan model pembelajaran. Model pembelajaran pada dasarnya yaitu suatu bentuk pembelajaran yang tergambar  dari awal hingga ke akhir yang telah di sajikan secara khas oleh guru.
   Nah, kita sudah membahas sekilas mengenai apa itu medote pembelajaran. Sekarang kita akan menitik beratkan atau focus untuk membahas mengenai metode pembelajaran kooperatif. Setelah metode pembelajaran, sekarang apalagi itu yang disebut dengan pembelajaran kooperatif?
   Pembelajaran kooperatif lebih mengarah pada berbagai macam metode metode pengajaran, yang mana para siswa dapat bekerja dalam suatu kelompok atau kelompok kelompok kecil untuk dapat saling membantu antara mereka satu sama lainnya dalam mempelajari suatu materi pelajaran. Dalam kelas kooperatif diharapkan kepada para siswa agar dapat saling tolong menolong bantu membantu, saling mendiskusikan atau bermusywarah dan dapat menyampaikan aspirasi atau pendapat yang akan berguna untuk lebih memahami mteri pada pembelajaran. Dengan demikian itu semua dapat menutupi kesenjangan yang terjadi dan dapat menunjang dalam prestasi belajar siswa. Pembelajaran kooperatif dapat didefinisikan sebagai sebuah pendekatan dalam mengajar yang mana para siswa bekerja sama antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok yang telah disusun atau yang telah dibagi / diberikan oleh guru dalam memecahkan atau menyelesaikan tugas-tugas yang terstruktur. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk mengajarkan kemampuan akademik sekaligus keterampilan sosial (interpersonal).
   Dari penjelasan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pada hahekatnya pembelajaran kooperatif itu sama dengan kerja kelompok atau team. Model pembelajaran kooperatif tidaklah sama dengan sekedar belajar yang ada dalam sebuah kelompok. Bukan. Ada unsur unsur dasar mengenai pembelajaran kooperatif yang dapat membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan dengan cara asal asalan. Terdapat 5 unsur dasar pembelajaran kooperatif yang dapat membedakannya dengan kerja kelompok, yaitu:
a) positif independence
merupakan suatu hubungan tibal balik yang sudah didasari dengan adanya kepentinganyang sama antara kelompok yang mana keberhasilan yang dicapai seseorang merupakan keberhasilan yang berbeda juga atau sebaliknya.
b) interaction faceÂ
merupakan suatu interaksi langsung secara tatap muka.
c) adanya suatu tanggung jawab individual tentang materi pelajaran dalam masing masing anggota kelompok.
d) membutuhkan kefleksibelan atau keluwesan yaitu dengan cara menciptakan suatu hubungan antar pribadi, dapat mengembangkan kemampuan dari suatu kelompok, dan juga dapat memelihara hubungan kerja yang efektif.
e) Â meningkatkan keterampilan berupa kerja sama dalam memecahkan suatu perkara atau masalah.
   Selain yang telah terlihat dari unsur unsur tersebut, perbedaan pembelajaran kooperatif dengan kerja kelompok juga dapat dilihat dari ciri - ciri pembelajaran kooperatif sendiri. Lantas bagaimana ciri ciri dari model pembelajaran kooperati itu sendiri? Ciri ciri dari pembelajaran kooperatif yaitu, sebagai berikut:
a. Melakukan aktifitas belajar Bersama dengan teman.
b. Proses belajar terjadi selama adanya atau tetap bertatap muka antar teman tersebut.
c. Saling mendengarkan bagaimana pendapat ataupun ide dari masing masing anggota kelompok.
d. Belajar melalui teman sendiri dalam kelompok.
e. Belajar dalam bentuk kelompok kecil.
f. Saling mengemukakan pendapat masing masing atau produktif dalam berbicara.
g. Yang akan memutuskan suatu keputusan dalam kelompok tersebut tergantung kepada siswa itu sendiri.
h. Siswa yang aktif.
   Selain membahas mengenai model pembelajaran kooperatif yang merupakan suatu model pembelajaran dengan kerja kelompok. Oleh karena itu, di sini kita akan membahas sedikit mengenai pembelajaran kerja kelompok, agar dapat mengetahui lebih jelas lagi mengenai model pengajaran tersebut dan juga dalam model pembelajaran ini yang dimaksudkan dengan kelompok bukan hanya semata mata itu sebuah sekumpulan orang, tetapi itu melainkan kelompok yang berinteraksi, memiliki tujuan, dan juga terstruktur. Dalam model ini terdapat bagiannya, yaitu model pembelajaran TGT. Selanjutnya ada model pembelajaran TGT. Apa itu model pembelajaran TGT? Model pembelajaran TGT sendiri adalah salah satu tipe model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran TGT merupakan model pembelajaran kooperatif yang menggunakan turnamen akademik dan juga dengan cara menggunakan kuis-kuis, yang mana siswanya akan berlomba sebagai perwakilan dari masing masing tim nya dengan anggota dari tim lainnya yang kinerja akademik sebelumnya setara dengan mereka. Model TGT adalah suatu model pembelajaran oleh guru dan akan diakhiri dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa siswanya. Setelah para siswa pindah dan pergi ke kelompoknya masing masing untuk mendiskusikan dan memecahkan atau menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan atau masalah masalah yang sebelumnya telah diberikan oleh guru. Itu semua merupakan bentuk sebagai ganti dari tes tertulis siswa akan bertemu di meja turnamen. (Slavin, 2005: 166 -- 168)
   Itulah pembahasan sedikit mengenai model pembelajaran TGT yang merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif. Sekian dulu pembahasan materi mengenai model pembelajaran kooperatif dan juga kita sedikit menyinggung juga apa itu model TGT yang merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif. Sekian dari saja, jika ada kesalahn dan kekurangan mohon dimaklumi. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI