Mohon tunggu...
Nuri_Nurzikri
Nuri_Nurzikri Mohon Tunggu... Jurnalis - travelers, Motorist, Citizen Journalist

Aku sudah banyak merasakan kepahitan dalam hidupku. dan yang paling pahit adalah berharap kepada manusia-Ali bin abuThalib.ra

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

UMKM Medang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

25 November 2023   15:55 Diperbarui: 25 November 2023   16:04 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Pembiayaan UMKM-Pegadaian sambutan dari sekertaris Pokdarwis Kab.Tangerang Drs. dedy Supriadi (Dokpri)

Sebelum menjelaskan apa itu Pekan UMKM Medang, saya ingin mengupas beberapa data dilansir dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKop UKM) sbb :

  • Pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64, 2 juta 
  • Pelaku UMKM di Indonesia menyerap total 97 % total Angkatan Kerja
  • Pelaku UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap 61 % Produk Domestik Bruto

Bagi sebagian orang, angka-angka itu merupakan catatan tidak bermakna dan bahkan belum tentu difahami. namun bagi suatu entitas pengambil keputusan, bahkan untuk perkembangan dan fondasi suatu negara angka itu merupakan data strategis penting keberlanjutan penanganan kebijakan Ekonomi kerakyatan.

mundur beberapa tahun kebelakang di awal 2020-2022 era Pandemi Covid 19 dimana banyak perusahaan melakukan gerakan penurunan produktivitas merespon pembatasan kegiatan sosial. 

Banyak karyawan yang bekerja dirumah, bahkan dirumahkan dengan kondisi pengurangan pendapatan. Tidak sedikit Korporasi Ambruk dan melakukan PHK karyawan. apa yang terjadi? banyak ex. Karyawan yang banting stir menggali kreatifitasnya melakukan kegiatan UMKM dirumah. tidak sedikit keluarga yang terselamatkan, terbantu dengan kegiatan UMKM  ketika dimasa pembatasan Sosial dilakukan. 

UMKM menjadi garda terdepan menopang kegiatan:

(Baca di sini)

Melihat kondisi serta menyadari arti penting dan strategisnya UMKM, digagaslah suatu ide di awal kebangkitan pasca pamdemi covid-19. ide yang mewadahi kebangkitan kegiatan sosial dan ekonomi. 

Mendengar berbagai arahan, masukan dan juga himbauan untuk menggerakan kebangkitan ekonomi dibentuklah kelompok sadar wisata kelurahan Medang disingkat POKDARWIS kelurahan Medang. Mengapa kelurahan Medang? tentu ini dilatarbelakangi oleh berbagai alasan diantaranya letak geografis, kondisi masyarakat yang Heterogen dan strata sosial. 

Medang adalah satu-satunya kelurahan yang berada di kecamatan pagedangan kabupaten Tangerang. lokasi ini merupakan pusat perkembangan wilayah yang sangat pesat. lokasi yang dikelilingi oleh para pengembang besar seperti Sumarecon Serpong dan Paramount Land serta BSD.  (insert link : Kelurahan Medang). 


Video: Profil Kelurahan Medang dan harapan warga

Dengan bermodalkan semangat kesadaran mengabdi untuk UMKM, anggota pokdarwis menghidupkan organisasi dengan kemampuan pribadi. seluruh keperluan dan kebutuhan organisasi dipenuhi anggota dengan harapan organisasi dapat menaungi UMKM Kelurahan Medang. 

Dengan semangat dan pengalaman yang ada dimana sebagian anggota juga merupakan bagian dari lembaga pemberdayaan Masyarakat kelurahan (LPM),  Pokdarwis dituntut untuk melakukan terobosan-terobosan untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi pelaku UMKM. 

Melalui diskusi dan juga arahan Pembina dalam hal ini Lurah Medang, Pokdarwis mencoba mengetuk pintu beberapa Instansi di kawasan untuk dapat menjadi mitra demi suksesnya kegiatan UMKM.  Instansi pendidikan, perusahaan-perusahaan telah dihubungi guna mendapatkan kesempatan kegiatan yang dapat menguntungkan UMKM. 

Diawal upaya ini Pokdarwis Medang tidak banyak mendapatkan respon, apresiasi dan juga interest yang cukup. Namun dengan arahan yang intens dari pembina serta dukungan semangat para anggota,  akhirnya mendapatkan buah yang manis. 

Sosialisasi Pembiayaan UMKM-Pegadaian sambutan dari sekertaris Pokdarwis Kab.Tangerang Drs. dedy Supriadi (Dokpri)
Sosialisasi Pembiayaan UMKM-Pegadaian sambutan dari sekertaris Pokdarwis Kab.Tangerang Drs. dedy Supriadi (Dokpri)

Pada tanggal 28 Juli 2023 dengan dukungan dari Pegadaian cabang Serpong dibuatlah kegiatan pertemuan bertema sosialisasi pendanaan modal UMKM tanpa agunan. 

Kegiatan dihadiri oleh UMKM binaan Pokdarwis Medang. UMKM binaan sangat antusias untuk memperoleh informasi terkait kemudahaan permodalan. Tidak berhenti disitu, dengan adanya undangan "sosialisasi dukungan informasi Pemodalan Dana bergulir" tanggal 16 November 2023 dari Kementrian Koperasi & UKM menambah kesempatan yang luas bagi permodalan UMKM Kelurahan Medang. 

Namun yang paling bermakna dari itu semua adalah kerjasama pendampingan program dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Multimedia Nusantara Gading Serpong.  Kerja sama itu meliputi Program Pendampingan dan Pelatihan UMKM, Program Promosi dan Pemasaran bagi UMKM binaan Pokdarwis Kelurahan medang. 

Team Pokdarwis di acara seminar Digitalisasi Ekonomi & Produktifitas UMN  bersama Lurah Medang M. Gilang Pratama Putra, S.STP., M.I.P  (dokpri)
Team Pokdarwis di acara seminar Digitalisasi Ekonomi & Produktifitas UMN  bersama Lurah Medang M. Gilang Pratama Putra, S.STP., M.I.P  (dokpri)

Dalam semua rangkaian kegiatan ini Pokdarwis sangat dimudahkan dalam peranannya untuk mensukseskan dan juga mensosialisasikan program pemerintah terkait UMKM. Beberapa Program  yang dicanangkan pemerintah yang telah dilaksanakan Pokdarwis yaitu :

  • Program Kredit Usaha Rakyat - KUR PT.Pegadaian & Dana Bergulir program Kabupaten Tangerang
  • Program Pendampingan dan pelatihan UMKM - LPPM UMN
  • Program Promosi dan Pemasaran UMKM - LPPM UMN

Ini semua dapat dijalankan dengan uluran tangan dari berbagai pihak yang memiliki kepedulian dan juga perhatian terhadap Pokdarwis Kelurahan Medang. Program terakhir terkait program Pemerintah yaitu infrastruktur dan sarana prasarana akhirnya di realisasikan oleh pembina Kegiatan yaitu Lurah Medang. 

Dalam arahan dan masukannya Lurah Medang, M. Gilang Pratama Putra, S.STP., M.I.P memberikan tantangan kepada Pokdarwis untuk mengeluarkan segala ide dan kreativitas dengan memanfaatkan lahan parkir Kantor Kelurahan guna mengusung Pekan UMKM kelurahan Medang. Nantinya event ini akan menjadi arena bagi UMKM untuk menggerakan perekonomian lokal berbasis ekonomi kerakyatan dan juga mengusung tema pengembangan Destinasi Alternatif. 

Karena mengusung UMKM dan berbasis kerakyatan, maka para pelaku UMKM ini tidak dibebankan Sewa atau ongkos tempat melainkan Free. Hal ini dilakukan merupakan amal bakti kelurahan Medang Untuk UMKM. 

Penandatanganan kerjasama LPPM-UMN & Pokdarwis Kelurahan Medang (Dokpri)
Penandatanganan kerjasama LPPM-UMN & Pokdarwis Kelurahan Medang (Dokpri)

Masih dalam kaitan dengan program pemerintah tentang NIB, keselamatan pangan dan syarat produksi pangan, nantinya UMKM binaan Pokdarwis akan didampingi untuk  penerbitan NIB, kemudian penyuluhan PIRT dari Dinas kesehatan kabupaten dan juga himbauan produk halal. ini semua akan berjalan bertahap (sebagian sudah dilakukan).

Dalam kaitan dengan Pekan UMKM kelurahan Medang, salah satu prasyarat, Pokdarwis mensyaratkan UMKM khususnya Culinary untuk mengikuti Kelas keselamatan pangan (safety Food) yang diselenggarakan oleh laboratorium Prodi Perhotelan Universitas Multimedia Nusantara. Semoga melalui pelatihan ini para pelaku UMKM memiliki kesiapan dalam pengolahan makanan yang akan disajikan untuk masyarakat dalam Pekan UMKM nantinya. 

Di kelas gelombang pertama telah terjaring UMKM sebanyak 23 Pelaku untuk pelatihan keselamatan makanan. nantinya para peserta tersebut akan mendapatkan sertifikasi kepesertaan dari LPPM UMN.

Semoga setelah melewati semua rintangan, dan menjalani bebagai proses persiapan, kegiatan pekan UMKM kelurahan Medang dapat membantu pelaku usaha UMKM Binaan untuk mendapatkan perlindungan, tempat dan juga pengakuan sehingga UMKM menjadi Mitra kuat pemerintah untuk menggerakan roda ekonomi masyarakat di kelurahan Medang. 

Dengan UMKM binaan yang tercatat berjumlah lebih dari 100 (Seratus) UMKM, semoga Pokdarwis kelurahan medang sukses mengantarkan UMKM menjadi Pelaku perkembangan ekonomi, alih-alih sekedar menjadi penonton pembangunan kawasan. Semoga ada kepedulian dari Instansi yang mau berkenan menjadi Bapak Asuh untuk kemajuan bersama, kemajuan ekonomi kerakyatan.

(Nuri Nurzikri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun