UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) merupakan laskar ekonomi bagi suatu daerah. penyangga kesejahteraan yang memerlukan pembinaan, arahan secara menyeluruh dan terintegrasi.
UMKM memiliki peranan yang sangat penting dalam sendi perekonomian Indonesia. berkontribusi pada lebih dari 60% Produk Domesti Bruto (PDB) Indonesia. secara materiil UMKM mencetak PDB sebesar 8,5 Triliun Rupiah di tahun 2021 ! (Data Kemenkop & UKM RI). Â disaat Pandemi Covid 2019 banyak korporasi terganggu atau bahkan gulung tikar, sebaliknya UMKM berkibar benderanya menyelamatkan banyak dompet dan mulut keluarga-keluarga yang bertahan dari keterpurukan ekonomi.
Kejayaan lain berkibarnya UMKM adalah, juga menyerap dari 97% total Tenaga kerja Indonesia. bisa dibayangkan, sempitnya pasar tenaga kerja formil yang hanya menyerap tenaga -tenaga bersertifikasi, memiliki latar belakang pendidikan. Dengan adanya UMKM para pelaku usahanya bisa memanfaatkan tenaga-tenaga kerja yang tidak memiliki Ijazah, atau mereka yang putus sekolah. atau UMKM juga mewadahi tenaga kerja yang tidak tertampung oleh lembaga kerja formal. UMKM bisa menampung tenaga kerja usia belia sampai diatas usia pensiun sekalipun. sungguh serapan tenaga kerja yang tidak terbatas!
Secara jaringan dan perkembangannya UMKM tersebar merata di pelosok negeri, di sudut-sudut wilayah Indonesia. artinya UMKM berperan penting bagi pemerataan perkembangan ekonomi. kesimpulan kuat dari peranan UMKM yang dapat disampaikan adalah :
- Meningkatkan PDB Indonesia (diatas 60%)
- Menyerap Tenaga Kerja tanpa batas dan syarat
- memperkuat peranan pemerataan ekonomi dipelosok negeri
- Mendukung diversifikasi produk ekonomi
- Menyangga dan memperkuat daya saing ekonomi Indonesia
Dalam upaya membantu pemerintah yang sejalan untuk membina UMKM, beberapa pegiat sosial dan ekonomi yang tertampung dalam wadah kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) mengadakan beberapa event kegiatan. salah satunya Pokdarwis Kelurahan Medang kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang. kelompok yang diketuai oleh Angela Merici ini mengadakan Event Bertema "Sosialisasi Pembiayaan syariah tanpa jaminan solusi permodalan UMKM". event ini dilaksanakan dengan Menggandeng lembaga PT.Pegadaian cabang Serpong.
Seperti diketahui bersama kendala-kendala yang dihadapi oleh banyak pelaku UMKM adalah akses Permodalan, minimnya Keterampilan dan pelatihan, kendala Akses pasar dan kendala Promosi di era digital yang berbasis tehnologi.
Kelompok sadar wisata disingkat Pokdarwis kelurahan Medang ini memanfaatkan akses dan jaringan yang dimilki guna membantu pemerintah mengurangi kendala-kendala UMKM Â di wilayahnya. melalui acara yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023 di ClubHouse Cluster Faraday RW.025 kelurahan Medang ini dihadiri oleh lebih dari 40 peserta baik pelaku UMKM, Kader RT/RW dan warga yang baru ingin merintis UMKM yang tersebar di berbagai wilayah termasuk dari luar kelurahan Medang.Â
Hadir dalam acara tersebut sekertaris Pokdarwis kabupaten Tangerang, Drs. Dedy Supriadi, ketua LPMK Eman Sulaiman dan jajaran staf marketing PT.Pegadaian cabang Serpong. Â Angela Merici yang disapa ibu Angel, ketua Pokdarwis sekaligus mengemban Ketua Rukun Warga (RW) 025 Kelurahan Medang berharap dari acara-acara ini dapat diambil manfaat yang maksimal untuk UMKM binaannya. Angel menyampaikan juga beberapa agenda kegiatan lain yang rencananya dilakukan adalah pelatihan kuliner dan foodpreneur bagi UMKM. pelatihan ini gratis bagi UMKM binaan dan mendapatkan sertifikasi dari lembaga terakreditasi, seperti Universitas dan lembaga-lembaga dikawasan. pasca pelatihan, UMKM akan terus dibimbing dan diawasi oleh lembaga sehingga dapat berhasil menerapkan sistem yang di inplementasikan dalam pelatihan. termasuk juga akan diupayakan kepesertaan dan direkomendasikan dalam event-event kegiatan dibawah binaan Pokdarwis Kabupaten
Dalam kesempatan lain sekertaris Pokdarwis Kabupaten, Dedy Supriadi menyampaikan pesannya UMKM harus bisa membuat terobosan produk. melalui binaan dan bimbingan, UMKM dapat menghasilkan Produk yang Go Internasional. banyak contoh dimana hal-hal yang dianggap useless, tidak berguna atau bahkan menjadi sampah jika diolah justru berpotensi menghasilkan uang. hal ini sudah dibuktikan dan dilakukan oleh kelompok POKDARWIS diwilayah lain yang menjadi binaannya.Â
Dedy berjanji bahwa jika ada UMKM diwilayah Medang ada yang memiliki Produk yang diandalkan, seperti kerajinan atau makanan akan dibantu pemasarannya melalui kerjasama yang sudah dilakukan Pokdarwis bersama anggota PHRI diwilayah Kabupaten Tangerang. ini dilakukan untuk meningkatkan performa dan kelas UMKM di wilayah Medang.
Sudah menjadi hal yang umum, kendala pelaku UMKM kebanyakan adalah pada masalah permodalan. Hal itu menjadi semakin berat ketika pengusaha mikro, kecil dan menengah sulit mengakses lembaga sumber pendanaan dan perbankan. Hambatan klasik yang timbul adalah karena tidak mampu memenuhi persyaratan administratif. untuk itu melalui event sosialisasi pendanaan syariah tanpa jaminan ini diharapkan menjadi jalan keluar bagi UMKM.
Kiprah Pokdarwis Kelurahan Medang tidak hanya pada sosialisasi permodalan saja. kedepan team Pokdarwis sudah mengagendakan pertemuan dengan beberapa Instansi untuk solusi tempat usaha/bazar rutin bagi UMKM. dengan menggandeng Kampus, institusi, tokoh masyarakat dan juga pemerintah diharapkan UMKM binaan bisa meningkatkan performanya. ini dilakukan untuk masyarakat, untuk UMKM dan ekonomi yang mensejahterakan.
untuk membantu akses pasar, Pokdarwis Medang sudah merintis peliputan dan juga membantu pembuatan konten media sosial guna promosi UMKM. ini dilakukan secara Gratis bagi Binaannya. termasuk juga penawaran pembuatan disain Logo, Proposisi Nilai Unik (UVP) dan hal lain yang dapat mengangkat performa UMKM binaan. semoga upaya ini membuahkan hasil yang positif. Â
Namun dibalik upaya ini tidak sedikit Pokdarwis menghadapi hambatan. tidak sedikit yang skeptis, pesimis dan bahkan menutup mata terhadap kiprah Pokdarwis Kelurahan Medang. Namun ini akan menjadi bahan bakar dan penyemangat bagi kiprah Pokdarwis Kelurahan Medang. sebab dibalik upaya ini ada idealisme yang difahami bahwa peran UMKM dalam menyangga perekonomian di kawasan sangat penting. ide bahwa UMKM dapat berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja serta pemerataan ekonomi bukan isapan jempol. HaL Ini yang  menjadi penyemangat Pokdarwis Kelurahan Medang.Â
Ditengah kiprah Pokdarwis Medang yang tumbuh baru seumur jagung, diharapkan uluran tangan dari Pemerintah sehingga kiprahnya dapat berlanjut. Pokdarwis Medang lahir dari Idealisme, tidak memiliki Modal dan tidak hidup untuk mencari laba. diharapkan pemerintah dapat memberikan dukungan agar UMKM diwilayah dapat berkembang dan maju.
(Nuri Nurzikri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H