Merdeka...!Â
Sejak menempati Rumah tahun 2006, hingga sekarang 2022, kurun waktu sekitar 16 tahun, Kami warga Medang Kecamatan Pagedangan kabupaten Tangerang tidak pernah sedikitpun terfikir akan menikmati fasilitas Air bersih.Â
Selama 16 tahun atau lebih mungkin bagi warga yg telah lebih dahulu tinggal ditempat ini, selama bertahun tahun sudah terbiasa mengkonsumsi, menggunakan air tanah untuk kegiatan sanitasi. Dari mulai memasak, mencuci, mandi, berwudhu, dan lain sebagainya.
Menggunakan air tanah tersebut bukan tanpa resiko, yang berdampak pada kesehatan.Â
Di pemukiman padat, yang jarak Rumah satu ke lainnya kurang dari 10 meter tentu kualitas Air tanah sangat diragukan atau bahkan cenderung berbahaya. Seperti kita ketahui bersama, bakteri E-coli yang biasa merembes dari septik tank yang buruk akan meracuni sumur-sumur warga.
Berbagai Upaya Warga Medang, dilakukan untuk mendapatkan akses Air bersih. Mulai berlomba memperdalam dan mengebor sumber air baru, mengajukan permohonan sumur dalam ke Kementrian ESDM, hingga mengajukan petisi, kelar dilakukan oleh berbagai pemuka dan tokoh setempat.Â
Bahkan tercatat, upaya terakhir saat pengeboran sumur dalam, malahan terjadi pertentangan dan diakhiri demo penolakan oleh warga yang tidak sepakat pengeboran sumur dalam.
Berbeda dengan yang lain kami melakukan upaya literasi, Petisi dan konsolidasi menghimpun Tandatangan warga diwilayah masing RT dan kemudian mengajukan permohonan Air bersih yang Ditujukan kepada Pemangku kepentingan, mulai Dinas PU, Perumdam Tirta Kerta Raharja Bupati Hingga Gubernur untuk mendapatkan perhatian. Petisi disampaikan tanggal 29 Oktober 2019.Â
Adapun jawaban yang diterima dari pemerintah setempat melalui surat balasan dari Kabupaten tertanggal 17 Januari 2020 kami mendapat penjelasan proses tengah dihadapi untuk mendorong Perumdam kabupaten agar bisa membangun jaringan air bersih di Pagedangan.
Dijelaskan pihak Kabupaten melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman bahwa proses perizinan pemasangan JDU Perizinan Crossing Sungai, dan Crossing jalan tol telah dilakukan.Â
Kemudian Detail Engineering Design sudah dimulai semenjak tahun 2017 dan rencana ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka menengah (RPJMD) tahun 2019-2023.
Seiring bergulirnya petisi, muncul dukungan dari Anggota Dewan Perwakilan daerah komisi 2 yang membidangi Perekonomian dan kesejahteraan rakyat untuk mengawal pembangunan Jaringan pipa Air bersih di Pagedangan.Â
Alhamdulillah, dari penantian panjang, permohonan Air bersih untuk sanitasi, selesai kami terima dan kami rasakan.Â
Setelah melalui proses pembangunan Jaringan Utama Distribusi, Jaringan Pipa perumahan, pemasangan water Meter, akhirnya Hari ini tanggal 16 Agustus 2022 warga Medang Terutama di Perumahan Medang lestari telah menikmati aliran air bersih yang telah lama dinantikan.Â
Momen ini sangat membahagiakan sekaligus melegakan dimana perjuangan dan upaya kami menghadapi sanitasi air baku yang kurang layak berbuah Kemerdekaan.Â
Merdeka dan bebas mengkonsumsi air baku yang layak. Hal ini dirasakan menjadi kado terindah  saat tepat menjelang hari perayaan kemerdekaan Bangsa ini, 17 Agustus 2022 yang akan kami rayakan besok.
Terima kasih kami Ucapkan kepada jajaran pengurus LKD Medang, Kelurahan dan Pemkab Tangerang, juga Jajaran Perumdam TKR kabupaten, Â serta bapak Hidayatullah dari Komisi 2 DPRD kabupaten Tangerang. Semoga perjuangan dan bantuan bapak bapak semua kepada masyarakat menjadi Amal Jariyah.
Merdeka...!
Nuri Nurzikri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H