Dari interaksi dan juga penelusuran secara online ada diketahui sistem baru yang belum ramai digunakan oleh mayoritas pengguna PLTS. Sistem dimaksud adalah dalam penggunaan panel SCC berbasis Dioda.
Diketahui umum, para pengguna panel surya baik yang sudah pengalaman maupun yang awam, selalu menggunakan SCC PWM atau maupun MPPT yang sudah jadi (buatan pabrik) dalam komponen PLTS-nya.
Mengenai harga panel SCC, Ada yang harga rupiahnya sama dengan harga untuk menebus satu bungkus Rokok. Dan ada juga yang nilainya mencapai jutaan rupiah.
Penggunaan SCC buatan pabrik ini sudah menjadi pakem umum sehingga membentuk pemikiran seperti halnya ketika menyebut air mineral orang akan menyebut merek Aqua, walaupun faktanya ada merek air mineral lainnya.
Pada sistem panel SCC ini tidak banyak orang tahu bahwa pemanfaatan Dioda ada dilakukan oleh sebagian kecil Pegiat Panel Surya. Dengan melepaskan ketergantungan pada PWM atau MPPT pegiat panel PV ini terus mengembangkan fungsi Dioda dalam Controllernya.
Â
Perlu dipertimbangkan dan dihitung dalam penggunaan sistem dioda ini apakah effektifitas pengelolaan energi serta effisiensi biaya sudah baik seperti halnya menggunakan  PWM atau MPPT.
Karena rasa ingin tahu akhirnya saya melakukan penelusuran gambar dan juga video baik video lokal maupun video mancanegara. Dari penelusuran tersebut terciptalah rancangan diagram skema yang nantinya akan saya realisasikan pembuatannya di proyek selanjutnya.
Rancangan ini saya buat berdasarkan referensi dan gambar-gambar rangkaian unit SCC Dioda dari penggiat Panel Surya. Satu hal saya fahami bahwa arus listrik panel surya yang bertipe Direct Current (DC) tidak terkendala atau berubah menjadi arus menjadi aneh saat melewati dioda. Ini disampaikan sebab masih banyak pegiat panel surya yang bereaksi dan merasa janggal jika komponen dioda digunakan pada aliran listrik dari panel PV.
Tampilan diagram skemanya adalah sbb.