Namun, kamu tidak dapat langsung mengenali orang itu egois atau engga, kenapa? Karena mereka dapat bersikap ramah dan baik hati ketika bertemu dengan orang baru. Kemudian, kamu bisa mengetahui apakah orang itu egois atau engga setelah menjalin hubungan yang dekat atau persahabatan dengannya.
Tapi nih tapi, ada 2 karakteristik utama dari orang yang egois, diantaranya adalah :
- Merasa eksklusif terhadap diri sendiri
- Tidak peduli pada kebutuhan atau perasaan orang lain
Selain itu, terdapat berbagai tingkat keegoisan seseorang, tapi kamu bisa menemukan beberapa ciri khusus seperti :
- Mengutamakan diri sendiri
- Hanya peduli pada kebutuhan dan keinginan mereka
- Tidak dapat melihat perspektif orang lain.
- Tidak peduli pada orang lain
Yang perlu kamu ketahui, orang yang sangat egois itu bahkan bisa berbohong atau memanipulasi untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Kemudian, mereka juga bisa melakukan segala hal atau membuat segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana mereka.
Lantas kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan? Berikut ini adalah caranya :
1. Pertama, jangan diambil hati
Terkadang tidak semua hal egois yang orang lakukan harus kamu pikirkan, kenapa? Karena kalau kamu sering memikirkan hingga pusing akibat tingkah lakunya, yang ada kamu akan lebih mudah untuk dimanipulasi.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk dilakukan pembatasan agar orang yang egois bisa melakukan apa yang diinginkan dan tentunya tidak berdampak ke dalam kehidupan kamu.
2. Kedua, tetapkan batasan yang sehat
Menetapkan batasan yang sehat akan memudahkan kamu untuk mengomunikasikan semua keinginan, saat kamu berinteraksi dengan orang egois. Apabila hubungan atau pertemanan yang kamu jalani menjadi stres dan menguras tenaga, ada baiknya untuk menarik diri. Namun, usahakan tetap tidak membuatnya sakit hati atau merasa di jauhi ya.
3. Ketiga, batasi interaksi dengan hal positif