Lalu, yang menjadi pertanyaannya adalah mengapa gempa ini bisa mematikan?
Menurut Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences pada Universitas Curtin di Perth, Australia, mengatakan, kalau gempa ini amat dahsyat dan menghancurkan karena kedalamannya yang hanya 18 km permukaan bumi atau sangat dangkal.
Akibatnya, tidak hanya menciptakan suara yang mengerikan saja. Akan tetapi, gempa ini juga mampu melepaskan energi yang jauh lebih besar ketimbang gempa berkedalaman di dalam kerak bumi.
Bahkan nih ya, seorang pakar gempa bumi Turki mendesak pemerintah agar memeriksa retakan pada beberapa bendungan yang berada di kawasan gempa guna mengantisipasi kemungkinan yang terjadi di bendungan-bendungan itu agar tidak bocor dan menyebabkan banjir bandang.
Selain itu, sebagian wilayah Turki berada persis di atas Lempeng Anatolia yang memiliki dua patahan besar yaitu Patahan Anatolia Utara dan Patahan Anatolia Timur dan kedua lempengan itu bersinggungan ke selatan di Lempeng Arab karena letak geologisnya itu seperti beberapa wilayah di Indonesia dan negara-negara rawan gempa lainnya seperti Iran dan Jepang, Turki merupakan satu dari zona-zona gempa paling aktif di dunia.
Kemudian, gempa dengan kekuatan yang hampir sama, tepatnya 7,4 skala richter pernah mengguncang Turki tahun 1999 dan menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk sekitar 1.000 orang di kota terbesar di negara itu di Istanbul, Turki.
Demikianlah informasi ini dapat mimin sampaikan, semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu berikan doa terbaiknya agar saudara-saudara kita disana diberikan perlindungan dan ketabahan oleh Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H