Mohon tunggu...
Kilau Indonesia
Kilau Indonesia Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kilau Indonesia merupakan sebuah lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kilau Indonesia merupakan lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan dan memiliki program-program seperti Berbagi Makan, Berbagi Pendidikan, Berbagi Kesejahteraan dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Anak yang Berkebutuhan Khusus Harus Ditutupi?

21 Desember 2022   12:30 Diperbarui: 21 Desember 2022   12:28 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu Dessy mengungkapkan harapannya kepada orang tua yang memiliki abk untuk terus menggali potensi yang dimilikinya. "Orang tua tidak boleh lelah untuk terus menggali potensi yang dimiliki oleh abk agar bakat serta kemampuannya bisa tereksplor mengingat tingkat kreatifitas anak berkebutuhan khusus sangatlah tinggi," tutupnya.

Jadi, setelah melihat penjelasan yang disampaikan oleh ibu Dessy, apakah kalian masih mau menutup-nutupi anak berkebutuhan khusus kepada orang lain? Semoga saja tidak ya, karena anak merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT untuk semuanya. Sekian dan terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun