Mohon tunggu...
Kiky A.
Kiky A. Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Yuk Baca Cara Sukses ala Bob Sadino yang Menginspirasi Ini

8 September 2015   11:46 Diperbarui: 8 September 2015   11:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara sukses yang terbilang aneh ciptaan Bob Sadino

 

Siapa tak kenal Bob Sadino?

Ya Bob Sadino atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan Om Bob ini adalah salah satu contoh pengusaha sukses di Indonesia. Pria yang setiap harinya hobi mengenakan kemeja dan celana pendek ini adalah pemilik perusahaan pengolahan daging, telur, dan sayuran berskala nasional bernama Kemchick dan Kemfood.

Walau lahir dari keluarga yang cukup berada tak menjadikan Om Bob sebagai pribadi yang suka bertindak seenaknya. Sebaliknya, ia justru tekun merintis bisnis mulai dari menjajakan dagangannya door to door hingga akhirnya berhasil mendirikan perusahaan besar. Perjalanan bisnis Om Bob sampai bisa sesukses sekarang tentu menarik perhatian banyak orang.

Apa yang dia lakukan untuk meniti keberhasilannya? Berikut ini Veryfund akan mengulasnya dalam artikel berikut:

Bob Sadino adalah sosok yang gemar bekerja keras. Segala pekerjaan pernah dilakoninya, mulai dari supir pribadi hingga tukang batu

Sumber: beritaenam.com

Dari cerita perjalanan sukses Bob Sadino diketahui bahwa dia adalah orang yang tidak suka berpangku tangan meski hidupnya bisa dikatakan berkecukupan. Orangtua Om Bob saat wafat, mewarisi banyak harta yang sebetulnya dapat dimanfaatkan untuk berfoya-foya. Namun Om Bob tidak melakukan itu. Ia lebih memilih menggunakan uang tersebut untuk melakukan perjalanan ke luar negeri guna mencari banyak pengalaman. Setelah menetap di Belanda selama 9 tahun dan menikah Om Bob kembali ke Indonesia dan memulai hidup di tanah air.

Di awal perjuangan Om Bob memulai karir dengan menyewakan mobil Mercedez miliknya dengan dia sendiri sebagai sopir. Namun sayang, Om Bob harus mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan mobilnya rusak parah dan tidak bisa terpakai. Dari situ Om Bob tidak punya pekerjaan dan memilih profesi sebagai kuli batu dengan penghasilan hanya Rp.100/hari. Di masa-masa sulit inilah Om Bob sempat merasa putus asa dan frustasi dengan jalan hidupnya.

Di tengah masa sulitnya seorang teman datang menyarankan untuk Om Bob untuk berternak ayam. Tanpa sengaja hal tersebutlah yang justru merangsang idenya untuk berwiraswasta

Sumber: tangandiatas.com

Hidup sebagai seorang kuli batu yang penghasilannya hanya Rp.100/hari tentu tidak mudah bagi semua orang, termasuk juga Om Bob. Dengan keberadaan keluarga yang harus dibiayai besaran gaji yang diterima tersebut tentu tidak cukup. Om Bob pun merasa putus asa dan sempat hilang harapan. Beruntung ia bertemu dengan seorang teman yang menyarankan untuk berternak ayam sebagai sarana mengurangi rasa stres.

Om Bob pun menerima saran tersebut dan mulai memelihara ayam. Awalnya jumlah ayam peliharaan ayam Om Bob hanya sedikit. Namun lama kelamaan jumlah ini semakin bertambah dan membuat naluri pengusaha Om Bob tergerak untuk memanfaatkannya menjadi ladang usaha. Ia mulai berpikir untuk menjajakan dagangannya kepada orang asing yang tinggal di lingkungannya di daerah Kemang.

Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Pacaran Sama Pengusaha Bikin Bahagia?

Perjalanan bisnis Bob Sadino tidak bisa dibilang mudah. Ia pernah menahan sakit karena dagangannya ditolak mentah-mentah

Sumber: world-in-news.com

Bob Sadino adalah pengusaha pertama di Indonesia yang membudidayakan adanya telor ayam negeri. Saat itu masyakarat lokal belum terbiasa dengan telor ayam negeri dan lebih suka mengonsumsi telor ayam kampung. Hal tersebutlah yang membuat Om Bob kesulitan memasarkan produknya. Produk telor ayam negeri Om Bob hanya laku di kalangan ekspatriat yang tinggal di daerah tempat tinggalnya, itu pun setelah Om Bob juga matia-matian menawarkan produknya kepada mereka.

Padahal jika produknya hanya bisa menyasar orang-orang luar saja itu berarti pasar Om Bob sangat sempit. Itulah mengapa dia memberanikan diri menawarkan produk telur ayam negerinya kepada masyarakat lokal. Om Bob memulai usaha tersebut dengan menawarkan telornya dari rumah ke rumah. Tentu hal ini tidaklah mudah. Entah ada berapa rumah yang menolak dagangan Om Bom mentah-mentah. Namun sayangnya penolakan tersebut tak membuat Om Bob menyerah, dengan yakin ia terus menjajakan dagangannya hingga banyak orang tertarik.

Kegigihan Om Bob akhirnya membuahkan hasil. Tidak hanya berhasil menjaring pasar lokal ia juga mampu menaklukan pasar luar

Sumber: konfrontasi.com

Seiring dengan berjalannya waktu, Om Bob pun pelan-pelan mulai merasakan hasil jerih payahnya. Jika tadinya ia hanya menjadi pedagang telur dan daging ayam kelas lokal bisnisnya lalu mulai bertransformasi menjadi pedagang besar yang melayani pelanggan secara nasional. Perkembangan itu pun semakin besar dengan pendirian Perusahaan Kemchick dan Kemfood yang melayani pasar luar negeri.

Dengan modalnya yang mahir berbahasa Inggris dan memahami selera pasar di sana, perusahaan Bob hingga saat diketahui mengekspor beberapa produknya ke beberapa negara, salah satunya adalah Jepang. Bisnis Bob Sadino yang tadinya seolah tidak memiliki masa depan perlahan mulai menunjukkan tajinya dengan berhasil masuk ke kancah internasional.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun