Haduuuh… ternyata pertanyaan konyol customer nggak berhenti begitu saja, ia kemudian menanyakan berapa lama pengiriman jika ia membayar pada Sabtu, Minggu atau Senin.
Dalam percakapan di atas, sepertinya customer mengira bahwa JNE mengantar barangnya dengan menggunakan mobil dari lokasi online shop sampai ke rumah customer.
Kemudian si owner olshop menanyakan alamat rumah pada customer, sekilas customer memberikan alamat yang lengkap, namun owner online shop sekali lagi menanyakan alamat rumah customer.
Customer malah menjawab dengan ciri-ciri rumah, seperti warna cat rumah, warna pagar dan warna dinding. Hadeeh….
Owner online shop kembali menanyakan alamat detail seperti nama jalan sampai kode pos. Eh, malah customer memberi jawaban berupa rute menuju rumah customer. Err…
Nampaknya owner online shop makin bingung dengan jawaban yang diberi oleh customer. (Jelas ajah makin bingung, ditanya apa eh jawabannya apa)
Tapi bukan salah customer sih, mengapa? Karena untuk wilayah pedesaan, nama jalan dan nomer rumah itu nggak berlaku. Jadi alamat rumah bagi yang tinggal di pedesaan cukup menyebutkan nama dusun, nama desa, RT/RW, nama kecamatan, nama kabupaten dan sedikit ancer-ancer alamat, misalnya nih selatan kantor bla bla bla…
Mungkin bagi sebagian orang terlihat sepele dan nggak penting tapi just for your information.