Mohon tunggu...
Kiky A.
Kiky A. Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

8 Kesalahan yang Rentan Dilakukan Oleh Anak Muda Usia 20-an

3 September 2015   16:12 Diperbarui: 3 September 2015   16:12 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkinkah kamu melakukan salah satu kesalahan ini di usia 20-an ini?

 

Memasuki usia 20-an tentunya ada banyak hal yang berubah di hidup. Jika dulu misalnya, kita masih tinggal bersama orangtua, mungkin saat ini kita adalah salah satu anak rantau di kota berbeda. Kita yang sebelumnya masih menggantungkan biaya hidup dari kiriman bulanan mereka, sekarang juga harus bekerja membiayai keperluan sehari-hari.

Dalam masa perubahan tersebut tentunya sangat mungkin kita melakukan kesalahan. Baik itu dari segi pengelolaan uang, memiliki pekerjaan, atau mungkin menjalani gaya hidup. Meskipun bisa jadi kekeliruan yang dilakukan tidaklah besar akan tetapi tetap saja bila hal itu tidak sadari kelak suatu saat akan menimbulkan kerugian. Karena itu, kita wajib mengetahui kesalahan-kesalahan dalam hidup yang wajib di waspadai saat usia sudah memasuki 20-an. Apa saja itu? Simak ulasannya di artikel Veryfund berikut ini:

1. Pendidikan tinggi serta kecerdasan intelektual saja tidak menjamin kesuksesan kita nantinya. Diperlukan juga kemampuan dan kemampuan kerja keras di dalamnya

Sumber: menshairstylesclub.com

Banyak orang di luar sana yang menganggap bahwa modal utama dan satu-satunya untuk menjadi sukses adalah pendidikan tinggi dan kecerdasan intelektual saja. Dengan dua hal ini tidak sedikit orang merasa sudah pasti menggapai kesuksesan. Padahal untuk mencapai hal keberhasilan, kita juga diharuskan mau bekerja keras dan tidak mudah menyerah. Ingat, tidak ada satupun perusahaan yang ingin menggaji seorang karyawan yang hanya mengandalkan kepintaran namun suka bermalas-malasan.

2. Banyak anak muda yang menyepelekan soal kesehatan dan menyesal di hari tua nantinya

Sumber: reps-id.com

Makan sembarangan, tidur larut malam, dan jarang minum air mineral adalah sebagian gaya hidup tidak sehat yang umum dilakukan oleh anak muda. Karena merasa tubuh masih baik-baik saja, kita pun jadi kurang memerhatikan kesehatan tubuh. Akhirnya saat nanti sudah menua dan penyakit datang, barulah sebagian besar dari kita menyesal. Uang tabungan yang terkumpul hanya habis untuk keperluan rumah sakit saja.

3. Tabungan tak menjadi hal penting dalam hidup kita. Padahal keperluan mendadak bisa datang kapan saja

Sumber: youqueen.com

Memiliki gaji sendiri dan merasa memiliki otoritas untuk menggunakannya, membuat anak muda seringkali lupa melakukan kontrol diri. Uang yang diterima tiap bulan habis untuk kepentingan membiayai hidup dan bersenang-senang. Kita pun lupa bahwa sesungguhnya harus ada sebagian dari penghasilan yang masuk tabungan. Akhirnya saat ada kebutuhan mendadak datang dan tidak ada simpanan, barulah kita menyadari telah melakukan kesalahan dalam pengelolaan uang.

4. Mengejar uang dan melupakan passion dalam diri sendiri

Sumber: newyorkdatinglife.com

Tidak ada yang salah tentunya ketika kita mencari pekerjaan dengan bayaran tinggi. Itu mengapa banyak anak muda rela melakukan tes di perusahaan besar dan mengikuti seleksi ketat demi memperebutkan posisi bergengsi. Namun bila orientasimu hanya mengejar gaji besar lalu melupakan mimpi, maka bersiap-siaplah menghabiskan sisa hidupmu di tempat yang tidak kamu senangi.

5. Memilih menyerah saat hal buruk datang

Sumber: ineedchemicalx.deviantart.com

Siapapun orang di dunia ini pernah mengalami hal-hal terburuk dalam dirinya. Drop out dari kuliah, dipecat dari pekerjaan, atau mungkin gagal mendirikan usaha adalah bagian dari cerita hidup yang mungkin pernah kita lewati. Namun bila kita memilih untuk tidak menyerah, kelak suatu saat masa indah pasti akan datang. Akan tetapi bila kita justru melakukan hal sebaliknya, maka jangan salahkan bila kita gagal gagal menjadi manusia yang berhasil.

6. Tidak tahu apa yang harus dilakukan lalu membiarkan orang lain menentukan nasibnya

Sumber: dailyfinance.com

Sebagian besar anak muda juga tidak memiliki passion atau cita-cita tersendiri untuk dikejar. Mereka bingung ketika ditanya apa keahliannya dan ingin menjadi apa nantinya. Alhasil orang-orang seperti ini mudah sekali didikte oleh orang di sekitar. Dengan mudahnya mereka mengikuti apa yang orang lain ucapkan tanpa memahami apa yang sebenarnya diinginkan.

7. Sulit menentukan prioritas pencapaian hidup. Ingin mencapai semua cita-cita dalam waktu relatif singkat

Sumber: circleofdocs.com

Kita tentu tidak hanya memiliki satu cita-cita saja dalam hidup. Setidaknya pasti ada lebih dari tiga hal yang ingin dicapai dalam masa muda kita. Misalnya saja kita ingin sukses dalam karir, keluarga, sambil disaat bersamaan jalan-jalan keliling dunia. Meraih ketiga cita-cita tersebut bisa saja dilakukan, namun pada umumnya sedikit orang yang mampu mencapainya dalam waktu bersamaan.

Artinya, kita harus memilih cita-cita mana dulu yang ingin dicapai. Menentukan skala prioritas cita-cita akan membantu kita untuk fokus mengejar satu demi satu mimpi hingga semuanya bisa tercapai dengan maksimal. Sayangnya di usia 20-an dengan ego tinggi, kita seringkali merasa mampu mencapai semuanya, hingga pada akhirnya tersadar bahwa hal tersebut adalah hal yang sulit dilakukan.

 

Selengkapnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun