Tidak ada yang salah tentunya ketika kita mencari pekerjaan dengan bayaran tinggi. Itu mengapa banyak anak muda rela melakukan tes di perusahaan besar dan mengikuti seleksi ketat demi memperebutkan posisi bergengsi. Namun bila orientasimu hanya mengejar gaji besar lalu melupakan mimpi, maka bersiap-siaplah menghabiskan sisa hidupmu di tempat yang tidak kamu senangi.
5. Memilih menyerah saat hal buruk datang
Siapapun orang di dunia ini pernah mengalami hal-hal terburuk dalam dirinya. Drop out dari kuliah, dipecat dari pekerjaan, atau mungkin gagal mendirikan usaha adalah bagian dari cerita hidup yang mungkin pernah kita lewati. Namun bila kita memilih untuk tidak menyerah, kelak suatu saat masa indah pasti akan datang. Akan tetapi bila kita justru melakukan hal sebaliknya, maka jangan salahkan bila kita gagal gagal menjadi manusia yang berhasil.
6. Tidak tahu apa yang harus dilakukan lalu membiarkan orang lain menentukan nasibnya
Sebagian besar anak muda juga tidak memiliki passion atau cita-cita tersendiri untuk dikejar. Mereka bingung ketika ditanya apa keahliannya dan ingin menjadi apa nantinya. Alhasil orang-orang seperti ini mudah sekali didikte oleh orang di sekitar. Dengan mudahnya mereka mengikuti apa yang orang lain ucapkan tanpa memahami apa yang sebenarnya diinginkan.
7. Sulit menentukan prioritas pencapaian hidup. Ingin mencapai semua cita-cita dalam waktu relatif singkat
Kita tentu tidak hanya memiliki satu cita-cita saja dalam hidup. Setidaknya pasti ada lebih dari tiga hal yang ingin dicapai dalam masa muda kita. Misalnya saja kita ingin sukses dalam karir, keluarga, sambil disaat bersamaan jalan-jalan keliling dunia. Meraih ketiga cita-cita tersebut bisa saja dilakukan, namun pada umumnya sedikit orang yang mampu mencapainya dalam waktu bersamaan.
Artinya, kita harus memilih cita-cita mana dulu yang ingin dicapai. Menentukan skala prioritas cita-cita akan membantu kita untuk fokus mengejar satu demi satu mimpi hingga semuanya bisa tercapai dengan maksimal. Sayangnya di usia 20-an dengan ego tinggi, kita seringkali merasa mampu mencapai semuanya, hingga pada akhirnya tersadar bahwa hal tersebut adalah hal yang sulit dilakukan.
Â
Selengkapnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H