Mohon tunggu...
Kiky Rifky
Kiky Rifky Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Menulis untuk hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ar-Raudhah Solo dan Kenangan

20 April 2023   23:32 Diperbarui: 21 April 2023   03:42 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kapan tidurnya?


Bukan Raudhah kalau tidak menerapkan manajemen waktu yang efektif dan efisien. Tidur delapan jam perhari (bisa kurang) dengan jadwal tidur seperti jadwal makan, tiga kali sehari. Pagi (pukul 07.00 - 09.00 WIB), siang (pukul 13.00 - 15.00 WIB), dan malam (pukul 00.00 - 03.00 WIB) Waktu Insya Allah Berkah.


Yang suka olahraga futsal, siap lawan Ustadz I'is dan Yek Anies (duo Anies, sebab nama asli Ustadz I'is adalah Muhammad Anies), dan yang suka push up siap total jumlah ke Eyang Husein. Puasa bukan menjadi alasan untuk tetap menerapkan pola hidup sehat.


Yang tidak olahraga, jaga kebersihan dengan mencuci pakaian, yakali dua puluh hari di Raudhah tidak dicuci. Karpet Ar-Roudhoh saja wangi, masa situ kagak? Kalau belum punya deterjen atau parfum dan lain-lain bisa beli di Toko Alibaba depan mushola Raudhatul Jannah-nya Raudhah.


Eh, di depan mushola ada kang cilok juga loh. Jual tiap malem setelah buka puasa, kalo sisa tengah malam tinggal diambil gratis, kalau yang jual lagi bantu-bantu di dalam, boleh ambil sendiri 5k 12 biji sesuai di tulisan yang diakhiri pesan di tulisan yang tertera di atas panci, "Jangan lupa senyum!"


Jam malam ini yang biasanya merusak rutinitas dalam memanaj waktu, selepas kajian ... santri Ramadhan bercengkerama di kamar masing-masing di lantai satu, dua, dan tiga hingga lupa tidur, tiba-tiba masuk waktu sahur.


Menjelang sholat Subuh biasanya tak kuasa menahan rindu, eh, kantuk. Juga ketika Wirdul Lathif setelah sholat Subuh, suara Ustadz I'is terdengar sangat merdu hingga terbuai untuk menjenguk alam barzakh.


Dan, usailah. Segala di Raudhah menjadi kisah enggan pisah, tiap sudutnya menyisakan cerita, tiap jengkalnya ada tawa, di tiap ayat menjadi hikayat, di tiap arah menjadi sejarah. Terlalu banyak untuk dituliskan, terlalu indah untuk diuraikan, terlalu sayang untuk dilupakan. Sampai jumpa lagi di perjumpaan yang diridhai Tuhan.


Terima kasih Habib Novel Alaydrus, Habib Husein bin Anies Al-Habsyi, Habib Muhammad Al-Habsyi, dan segenap relawan Raudhah yang memfasilitasi orang-orang yang Allah pilih untuk duduk bersama anak cucu Nabi Muhammad SAW di dunia hingga di surga insya Allah.

مودع مودع يارمضان 


Batang, 30 Ramadhan 1444 H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun