Mohon tunggu...
Kiki Arinda
Kiki Arinda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

22 Tahun Dulu Kini dan Nanti

26 Desember 2017   10:09 Diperbarui: 26 Desember 2017   10:56 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

22 tahun lalu...

Kala aku belum jua nampak batang hidungku

Kala aku belum tahu gemerlap dan riuhnya dunia sendu

Kala aku yang jua belum tahu apa itu problema dan juga waktu

22 tahun lalu....

Saat aku belum mengenal siapa ayah dan ibuku

Saat aku belum mengenal manisnya janji palsu

Saat aku belum mengenal piluh yang membuatku begitu tersedu

22 tahun lalu...

Ketika badan ku belum tampak adanya

Ketika raga dan jiwaku belum Tuhan beri nyawa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun