By : Kiki Arinda Saputri
Malam kian larut saja rupanya
Dan entah kenapa mataku tak kunjung jua memejam
Apa karena kopi hitam yang ku seduh sebelumnya?
Atau, atau karena resahku yang semakin merajam?
Ada apa gerangan?
Kenapa hatiku terus gelisah dalam lamunan
Apa karena beban begitu menusuk?
Atau? karena apa ini sebenarnya?
Jarum jam berdetak memecah sunyi
Katak merengek ikut berdesah
Angin melantun membuat melodi
Oh sungguh, ini mengugah hatiku yang gelisah
Ku tatap indahnya galaksi
Berharap resahku segera sembunyi
Dan kembali tersenyum bersama mimpi
Lagi, lagi dan lagi meski sebatas ilusi diri
Gundahku,
Bisakah kau berlalu
Bawa jua senduku
Agar tawaku tak lagi palsu
Dan duniaku tak lagi abu abu
Padamu gelisah yang bergejolak
Semoga kau tak terus menetap
Atau bahkan hinggap meski sekejap
Terimakasih, walau sedihku tak jua beranjak
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI