Beberapa waktu yang lalu saya membaca plesetan sila pertama Pancasila yang mestinya berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" diubah menjadi "Keuangan Yang Maha Kuasa". Sekilas membaca hanya kalimat canda tetapi setelah saya renungkan ternyata kalimat itu ada benarnya, terutama diera sekarang yang hampir semua hal dikaitkan dengan uang.Tidak bisa dipungkiri hampir semua aktivitas hidup tidak terlepas dari urusan uang. Seorang rekan bahkan pernah mengatakan bahwa dipagi hari ketika seseorang melangkahkan kaki keluar rumah maka 95% berujung pada uang. Bahkan sering disebutkan bahwa "Uang memang bukan segalanya, tetapi segala sesuatu ternyata membutuhkan uang".
Begitu dahsyatnya pengaruh uang dalam kehidupan manusia sekarang ini, tapi sayang ilmu tentang uang jarang dipelajari. Ilmu tentang seluk beluk keungan ini yang oleh pakar keuangan Robert T Kiyosaki disebut Kecerdasan Finansial belum tersentuh oleh dunia pendidikan. Menurut Robert kecerdasan yang sangat penting untuk dipelajari yang akan menentukan masa depan kehidupan manusia adalah kecerdasan finansial ini. Intinya manusia harus bisa membedakan antara Aset dan Liabilitas.
Aset adalah segala sesuatu yang dapat memasukkan uang ke kantong kita, sedang Liabilitas adalah segala sesuatu yang dapat mengeluarkan uang dari kantong kita. Kalau kita ingin kaya maka berpikirlah bagaimana caranya kita mendapatkan aset sebanyak banyaknya dalam hidup kita. Banyak dari kita yang salah persepsi terkait aset ini. Mobil jika disewakan adalah aset tetapi jika untuk keperluan pribadi adalah liabilitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H