Berawal dari beranda Instagram Kang @casmudi.bv yang mengajak netizen Bali "Ngobrol Bareng MPR", terbesit pertanyaan "Ngobrol dengan MPR membahas apa ya?Bakalan tegang nih acaranya". Dengan modal penasaran, akhirnya saya dan suami mendaftar untuk menjadi peserta acara tersebut
Di hari dan jam yang ditentukan, kamipun berangkat ke tempat acara di Bintang Kuta Hotel. MPR ada dan melekat saat masa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, yang notabene sudah lebih dari 16 tahun lebih tidak mempelajarinya lagi. MPR masuk dalam pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang akhirnya berubah nama jadi PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan). Satu setengah dasawarsa tidak merambah wawasan tentang MPR, sekarang saatnya membuka kembali tentang MPR di acara ini
Acara ini dimulai jam 9.30 WITA oleh  wanita cantik berkacamata yang memperkenalkan diri bernama Mirah Sahid, seorang praktisi yoga dan founder Kumpulan Emak Blogger. Pembukaan acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dipimpin oleh  Mbak Yunihan yang notabene seorang blogger juga. Peserta yang awalnya tegang dengan acara, tak lama kemudian dicairkan suasananya dengan beberapa permainan, diantaranya "Gajah dan Semut" yang mengkoordinasikan antara kognitif, afektif dan psikomotor.
1. Bapak Ma'ruf Cahyono SH.MH selaku Sekretaris Jenderal MPR
2. Ibu Siti Fauziah selaku Kepala Biro Humas MPR
3. Bapak Andrianto  selaku Kepala Bagian Pengolah Data dan Sistem Informasi MPR
4. Ibu Rharas Estining Palupi selaku Kepala Bagian Pengawasan MPR
Pembicara pertama Ibu Siti Fauziah menyampaikan bahwa penyebaran informasi mempunyai dampak yang luar biasa terhadap kehidupan negara Indonesia ini. Acara "Netizen ngobrol bareng MPR" ini, diharapkan dapat membantu mensosialisasikan empat pilar MPR RI melalui tulisan setiap hari dengan konten yang positif.
Pembicara kedua Bapak Ma'ruf Cahyono SH.MH menyampaikan bahwa MPR Rumah Kebangsaan, Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat. Salah satu tugas penting dari MPR adalah merawat jati diri bangsa. Jati diri bangsa adalah nilai-nilai dalam Pancasila. Beliau berpesan agar warga negara Indonesia betul betul merawat dan menjaga Pancasila. Pancasila adalah elemen penting bagi bangsa Indonesia yang mampu menyatukan bangsa Indonesia yang beragam. Nilai-nilai Pancasila pada dasarnya memanusiakan manusia, menghargai kebhinekaan dengan tujuan akhir Indonesia bersatu dalam NKRI. MPR sebagai lembaga negara juga mempunyai tugas mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada seluruh elemen masyarakat. Empat pilar yang dimaksud adalah
1. Pancasila
2. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3. NKRI
4. Bhineka Tunggal Ika
Pembicara ketiga Bapak Andrianto menyampaikan bahwa netizen dan blogger diharapkan mensosialisasi nilai-nilai kebangsaan melalui media sosial atau web pribadi.
Pembicara keempat Ibu Rharas yang menyampaikan bahwa MPR ingin mensosialisaikan Empat Pilar MPR RI dengan metode yang tepat di era digital, yang tidak bisa lepas dari teknologi modern, salah satunya internet. Kegiatan pertama kali dilakukan dengan mengundang 15 orang di MPR untuk menggagas metode efektif dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berkelanjutan kepada seluruh elemen masyarakat. Kegiatan sosialisasi Empat Pilar ini sudah dimulai tahun 2015 di berbagai kota antara lain Solo, Bandung, Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bertajuk " Netizen Bali Ngobrol Bareng MPR" dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta dengan berbagai latar belakang antara lain mahasiswa, PNS, pengusaha, netizen dan blogger sangat antusias menyampaikan pertanyaan yang ditujukan kepada empat pembicara. Beberapa pertanyaan yang muncul dari peserta antara lain tujuan jangka panjang sosialisasi Empat Pilar MPR RI, manfaat mengikuti sosialisasi Empat Pilar RI, kontribusi netizen dan blogger untuk MPR RI. Saran dan masukan peserta juga disampaikan antara lain metode sosialisasi yang lebih menarik kepada seluruh masyarakat misalnya dengan ilustrasi komik dan penyampaian melalui media secara konsisten.
Waktu berlalu dengan cepat dan seluruh rangkaian acara berjalan dengan sangat menarik dan santai. Di akhir acara, Mbak Mirah menutup acara dengan beberapa kuote dan kesimpulan
1. Sebagai warga negara Indonesia, lakukanlah yang terbaik untuk bangsa Indonesia dengan dimulai diri sendiri dan keluarga
2. Terapkan nilai-nilai Pancasila  dalam kehidupan sehari-hari
a. Berhenti malas, mulailah kerja keras
b. Stop diskriminasi, mulailah toleransi
c. Berhenti memaki, mulailah memakai hati
d. Berhenti saling menyakiti, mulailah saling menghargai
e. Berhenti berseteru, mulailah bersatu
f. Berhenti silang pendapat, mulailah mencari mufakat.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Bersatulah Indonesia dengan keberagaman dalam NKRI berdasar Pancasila.
