Mohon tunggu...
Kiki RizkyRifaldi
Kiki RizkyRifaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakir Ilmu

Sometimes i'm in pretty good shape. Hey, you gotta live, you know?

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kampung Serangan, Sejarah dan Kebenaran

29 Juli 2022   16:12 Diperbarui: 29 Juli 2022   18:09 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sertifikat Tanah Milik Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Sumber : Dokpri

Dari kejadian dan hal-hal tersebut, sesepuh dan masyarakat Serangan sepakat untuk menghilangkan sebutan itu dengan berupaya lebih baik lagi. Salah satu upaya nyata yang dilakukan oleh masyarakat Serangan adalah dengan mendirikan tempat ibadah yaitu masjid, yang diberi nama Masjid Uswatun Hasanah. Dengan berhasilnya masjid itu dibangun, masyarakat Kampung Serangan lambat laun masyarakat menjadi mau sembahyang dan shalat.

Plang Masjid Nur Huda, salah satu masjid yang ada di Kampung Serangan. Sumber : Dokpri
Plang Masjid Nur Huda, salah satu masjid yang ada di Kampung Serangan. Sumber : Dokpri

Hingga saat ini masjid yang terdapat di Kampung Serangan ini tidak hanya satu, melainkan tiga masjid yang sudah berdiri disana. Selain masjid, di Kampung Serangan ini juga berdiri sebuah pesantren. Hal ini menjadi bukti nyata dan fakta bahwa Serangan ini sudah berubah menjadi kampung yang jauh lebih baik lagi.

Dzaki selaku kepala Madrasah Diniyah Al-Hidayah mengatakan “Pesantren ini sudah 5 tahun, hampir 5 tahun. Tepatnya sejak tanggal 22 September 2017. Dan jumlah santri yang ada disini berjumlah 20 santri,” ujarnya.

Kegiatan positif yang telah dibangun dan diajarkan sejak dini menjadikan anak-anak di Kampung Serangan menjadi lebih baik. Generasi yang dibangun dan dipupuk sejak saat ini akan menjadikan Kampung Serangan menjadi semakin lebih baik lagi di masa depan. Hal itu terbukti dengan prestasi-prestasi yang telah diraih, anak-anak Kampung Serangan sering menjadi juara pada lomba-lomba keagamaan seperti loma CCA, loma menghafal Al-Qur’an, dsb.

Perubahan itu begitu terasa dan sangat berdampak bagi Kampung Serangan. Tidak hanya bagi anak-anak, kegiatan yang dilakukan oleh pemuda, bapak-bapak, ibi-ibu dan semua elemen Kampung Serangan sangat bermanfaat dan menciptakan sebuah lingkungan yang baik, aman, dan nyaman. Serangan yang sekarang bukan Serangan yang dulu, stigma kampung hitam sudah selayaknya tidak disematkan lagi bagi kampung Serangan.

Bapak Projo, sesepuh Kampung Serangan dengan kerisnya. Sumber : Dokpri
Bapak Projo, sesepuh Kampung Serangan dengan kerisnya. Sumber : Dokpri

Disamping itu, kampung Serangan ini memiliki keunggulan. Kampung Serangan itu memiliki kegiatan yang bermanfaat yang dapat meningkatkan faktor ekonomi. Salah satunya adalah batik dan keris. Kampung Serangan ini sangat terkenal dengan kerajinan kerisnya. Keris dari Kampung Serangan ini sudah terkenal tidak hanya dalam negara tapi hingga mancanegara. Keunggulan dan kelebihan dari Kampung Serangan ini tentunya menjadi ciri khas yang  tidak dimiliki oleh kampung-kampung lainnya.

Diharapkan dengan adanya perubahan-perubahan yang telah diupayakan dan telah dilakukan dapat menjadikan Kampung Serangan ini menjadi kampung yang lebih baik lagi. Dan juga dengan adanya artikel serta video mengenai Kampung Serangan ini dapat menghapus stigma hitam atau buruk yang masih melekat terhadap kampung Serangan ini.

Untuk Video lengkap mengenai Kampung Serangan ini dapat dilihat pada link berikut di bawah ini :


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun