Menjelang liburan akhir tahun menentukan destinasi wisata adalah hal yang biasanya dilakukan. Kalau kamu bingung mau ke mana Telaga Warna adalah salah satu destinasi yang bisa kamu kunjungi. Telaga Warna terletak di Jawa Tengah tepatnya di Wonosobo dan berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng.
Sesuai dengan namanya, daya tarik Telaga Warna terdapat pada warna airnya yang kerap berubah. Ada yang percaya bahwa warna-warna yang ada di telaga ini adalah karena tumpahnya isi pusaka yang bernama Cupu Manik Astagina. Tapi kalau kamu tidak percaya klenik (1) anggap saja kandungan sulfur di Telaga Warna tinggi makanya warna Telaga Warna sering berubah.
Telaga Warna ini berada di ketinggian 2.000 Mdpl, dan dikelilingi bukit serta berjarak 26 kilometer dari kota Wonosobo. Kalau kamu tinggal di Jawa Timur dan ingin menikmati keindahan Telaga Warna namun malas untuk menempuh perjalanan jauh dan melelahkan. Tenang saja, di Jatim juga terdapat Telaga Warna tepatnya di Malang.
Telaga (kolam) Warna ini terletak di Universitas Negeri Malang tepatnya di sebelah gedung FIK. Kolam... ehm maaf, Telaga Warna ini pada mulanya memiliki air yang bening namun lama kelamaan berubah menjadi hijau dan tidak ada yang tahu warna apa lagi yang akan muncul pada Telaga (kolam) ini. Berbeda dengan Telaga Warna Dieng yang terbentuk dalam proses geologis yang lama, Telaga (kolam) FIK ini baru terbentuk pada 2010 dan ajaibnya warna air dapat berubah dalam waktu yang relatif singkat.
Legenda mengatakan bahwa warna hijau pada kolam ini karena airnya langsung berasal dari laut selatan (selatan Jl. Veteran). Selain itu, ada desas-desus yang beredar bahwa Telaga (kolam) ini juga dihuni oleh makhluk yang bukan manusia (kodok) namun hal ini masih menjadi misteri. Tapi kalau kamu tidak percaya klenik (2) perubahan warna air ini terjadi karena tidak seimbangnya pH air yang mengurangi efektivitas klorin dan memudahkan bakteri serta ganggang untuk tumbuh dan air pun menjadi hijau.
Namun sayangnya Telaga (kolam) Warna FIK ini tidak terbuka untuk umum. Jadi kamu harus lolos SNBT atau SNBP untuk bisa menikmati keindahannya. P.S. Kalau kamu kaya bisa lewat jalur mandiri. So, good luck!.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H