6. Intropeksi diri
Intropeksi diri itu adalah segala hal yang kita perhatikan dan mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan kita pada kesalahan sebelumnya. Mencoba untuk menelaah dan memilah setiap kejadian yang membuat kita terjerumus oleh kesalahan yang sama.Â
Secara perlahan kita menyadari bahwa kadang sebuah masalah mengajarkan kita melihat kekurangan yang dominan. Suatu hal yang selayaknya untuk diperbaiki bukan untuk dibiarkan menjadi lebih buruk.Â
Cobalah melihat kesalahan dirimu lebih dulu sebelum kamu melihat kesalahan orang lain. Jika kamu bisa memperbaiki dirimu maka tunjukkan bahwa kamu bisa menjadi inspirasi untuk orang lain. Intropeksi diri adalah supaya kita bisa memahami dimana letak kekurangan disaat kita dihadapkan oleh situasi yang sama.Â
7. Mengajarkan kita untuk lebih dekat Kepada Allah Swt.
Setiap masalah yang terjadi dalam hidup sudah disetting oleh Sang Pemilik-Nya untuk membuat strategi bagaimana seorang Hamba Allah Swt., bisa dekat dengan PenciptaNya lewat ujian hidup yang penuh rintangan dan air mata. Percaya, bahwa segala sesuatu yang diatur oleh Pemilik Dunia adalah yang terbaik untuk setiap Hambanya.Â
Kita diajarkan untuk selalu minta solusi apa menjadi keluh kesah karena diantara tempat yang paling nyaman untuk bercerita adalah kepada Allah Swt., Yakin dan percaya tidak ada seorang hamba yang meminta tidak dikabulkan melainkan ditunda karena menunggu waktu yang tepat untuk dikabulkan. Sesuai dengan sabda Nabi Rasulullah Saw.Â
"Sesungguhnya Allah adalah pemalu dan Maha Pemurah. Jika ada seseorang yang mengangkat kedua tangan (untuk meminta) kepada-Nya maka dia akan malu untuk membiarkan keduanya (kedua tangan) itu pulang dalam keadaan kosong dan kecewa. (HR. Tirmidzi). Semakin kamu sering meminta semakin Allah sayang padamu karena tempatmu bergantung hanya Kepada-Nya bukan kepada manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H