4. Sabar
Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa seseorang itu sabar? coba beri dia masalah, ketika dia mampu untuk bertahan dan mencari solusinya dengan sabar dan tenang, maka bisa dikatakan bahwa orang itu adalah orang sabar. Jadi, sabar itu adalah hal yang sangat sulit dilakukan bagi orang-orang yang tidak mau mempelajari secara step by step tentang sabar yang sebenarnya.Â
Mudah-mudah saja sebagian orang melakukan hal itu karena yang mereka tanamkan adalah apa yang dia yakini akan memberikan hikmah dibalik setiap hal yang dia lakukan.Â
Lagi-lagi, semua tentang penerimaan,. Jadi, hidup itu penuh dengan ujian, kalau bukan kita yang hadapi siapa lagi??. Ingat..! tidak semua orang bisa menetap lama dihidup kita maka belajarlah untuk menerima dengan sabar dan ikhlas apapun yang terjadi dihidup kamu. Dibawah santai saja ;). Coba tanamkan kalimat ini "Masalah itu ibaratkan pasir yang ditiup angin, akan pergi sekejap tanpa melambaikan tangan". Yang harus ditanamkan adalah kita harus punya stok sabar tanpa batas :).
5. Ikhlas
Secara tidak langsung, Allah Swt., mengajarkan arti keikhlasan. Kembali lagi, ini tentang penerimaan apa yang menjadi kehendak-Nya. Kita diajarkan untuk berserah diri dan melepaskan apa yang tidak bisa menjadi Takdir.Â
Pada dasarnya memang sulit dilakukan tetapi ketika kita mencoba untuk membiasakan menerapkan hal positif ke dalam kehidupan kita, maka secara tidak sadar step by step kita akan mengetahui dan merasakan seperti apa ikhlas yang sebenarnya.Â
Ikhlas itu bukan dilihat dari ucapan tetapi melainkan dilihat dari tindakan yang menonjolkan adanya penerimaan dan ketenangan untuk melepaskan. Jadi, ikhlas itu penerimaan secara batin.