Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mengapa Hyena Tertatih

17 Maret 2022   20:45 Diperbarui: 17 Maret 2022   20:46 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Pohon apa? Desa apa?" hyena itu bertanya, mulutnya berair.

"Di bawah sana." burung gagak itu menunjuk. "Desa orang-orang dataran."

"Orang-orang pejuang?" tanya hyena, sudah gemetar ketakutan.

"Sudah kubilang, kalian hyena tidak berani."

"Tidak, tidak, Pak Gagak. Kami sangat berani. Tetapi bagaimana kami bisa mendapatkan daging dari pohon? Kami tidak punya sayap sepertimu."

"Kamu bahkan lebih bodoh dari yang kukira. Apakah kamu tidak punya imajinasi sama sekali?"

"Tentu saja kami punya imajinasi. Katakan apa yang harus kulakukan untuk mendapatkan daging dan aku akan sangat berterima kasih kepadamu selamanya. Aku akan melakukan segala hal yang kaukatakan kepadaku."

"Baik, kali ini akan kukatakan kepadamu. Tetapi aku tetap menganggap kalian hyena itu bodoh."

"Ya, ya, Pak Gagak, tapi tolong katakan kepadaku."

"Nah, kamu panggil semua teman-temanmu bersama. Lalu kamu berdiri di punggung satu sama lain sampai kamu mencapai daging."

"Dan lalu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun