awan mendung menyelimuti langit
kurasakan hawa sejuk
mengisi jiwaku dengan euforia
rinai rintik hujan
 jatuh ke dinding keruh
tetapi lebih baik dari efek suara apapun
saat kukeluarkan buku berdebu,
dan bougenville ungu tertekanÂ
di halaman tengahnya.
sambil minum teh
aku mulai membaca pertanda baik
jembatan kecil
harapan esok hari...
di perjalanan bersamamu.
2011.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H