bau dingin tanah sehabis hujan
membalut luka malamku
dengan lembaran-lembaran kabut
keraguan...
hitam atau kelabu?
nista atau dusta?
yang akan kupilih
untuk mengalirkan darahnya
ke pembuluh-pembuluh usia
ketika kutertegun
ditingkahi pergaulan hedonis
dan angkuhnya nafsu dunia
dalam terpaku
mematung jiwa
di sudut-sudut dimensi ruang dan waktu
dipahat kelam sepi dan angin lalu.
Bandung, 14 Desember 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H