Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Catatan Tentang WiBro

30 Juli 2021   19:50 Diperbarui: 30 Juli 2021   19:53 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wireless Broadband (WiBro) adalah layanan internet portabel yang dipancarkan pada frekuensi 2,3 GigaHertz (GHz), yang memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat hand phone, komputer, notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas WiNro dinilai lebih efisien dari WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kurang lebih sampai 100 meter, sementara WiBro diklaim bisa diakses hingga jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.

WiBro disebut masih bisa diakses di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama Electronic Technology Research Institute (ETRI), dan telah mendapat sertifikat dari WiMax Forum.

Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang berkemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.

WiBro merupakan pengembangan lebih lanjut dari standar teknologi buatan Korea high speed portabel internet (HPI).Para pengembangnya antara lain KT Vorps, SK Telecom, dan Electronic & Telecommunication Research Institute. Sekarang standar teknologi HPI dianggap termasuk dari standar teknis global, mengingat HPI menggunakan standar 802. 16e dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).

Tetapi bukan berarti WiBro tanpa saingan. Banyak teknologi saingannya seperti standar teknologi WiMax yang dikembangkan  konsorsium pimpinan Intel, Standar I-Bust dari konsorsium pimpinan ArrayCom Inc, teknologi Flash-ODFM dari Flarion Technologies, dan Standar Ripwave dari konsorsium pimpinan Navini Networks.

Di era sekarang ini, komunikasitidak lagi mengandalkan PC atau internet. Pengembangan dari surat dan telepon--tetapi bergerak pada mobile phone berplatform Wireless Broadband.

Ponsel yang didukung dengan akses jaringan pita lebar berkecepatan sangat tinggi akan menjadi media komunikasi utama dalam berinteraksi satu dengan yang lain.

Post Digital World mengubah gaya sosialisasi. Komunitas cyber akan menggeser pola sosialisasi yang bersifat individual. Masyarakat dunia tergabung dalam komunitas cyber, menjadi warga kampung cyber. Dengan layanan WiBro masyarakat dunia semakin mudah mendapat layanan akses nirkabel berkecepatan sangat tinggi untuk berbagai keperluan bisnis, hiburan, layanan sosial, dan lain-lain.

Teknologi ini sangat mendukung layanan sosial early warning system pada bencana alam. Teknologi ini mampu memberikan informasi realtime terkini kepada semua pengguna HP yang masuk jangkauan layanan ini. Dengan informasi awal tadi masyarakat dapat menyelamatkan diri sejak awal, sehingga bisa menvegah jatuhnya korban jiwa dan harta benda sejak dini. Layanan berplatform WiBro memberi banyak keuntungan untuk operator dan penggunanya. Setidaknya layanan ini menjembatani kesenjangan layanan telekomunikasi antara kawasan perkotaan dan kawasan pedesaan, bahkan daerah terpencil. Dengan layanan mobile WiBro, pengguna HP dapat berkomunikasi dengan siapapun di belahan dunia manapun, sekaligus menikmati layanan multimedia berkecepatan sangat tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun