Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tips Menggunakan Kartu Kredit

15 Juli 2021   20:21 Diperbarui: 15 Juli 2021   21:19 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat menggunakan kartu kredit, banyak nasabah merasa terbantu, tetapi banyak juga yang terjebak. Terbatasnya pengetahuan dan pemahaman nasabah menjadi salah satu penyebabnya. Salah satu kendalanya, banyak nasabah menggunakan kartu kredit untuk tarik tunai di ATM. Padahal fungsi kartu kredit adalah kartu pengganti uang tunai, bukan alat untuk menarik uang tunai.

Di sisi lain, nasabah tergiur gaya hidup konsumerustik. Membeli apapun yang diinginkannya yang sebetulnya tidak diperlukan, sehingga terjadi over limit antara kebutuhan dengan kemampuan. Padahal, ketika nasabah menggunakan kartu kredit, berarti dia harus memyiapkan jumlah uang yang sama dengan jumlah biaya pemakaian kartu kredit.

Sebagai marketing kartu kredit BNI (Bank Negara Indonesia), bank nasional yang berdiri sejak tahun 1946, saya selalu menganjurkan kepada para nasabah agar selalu bijak bertransaksi menggunakan kartu kredit. Dan memberikan tips agar para nasabah tetap merasa aman, nyaman, dan confidence pada saat menggunakan kartu kredit dalam memadukan kebutuhan dan lifestyle. Tipsnya antara lain :

- Jangan pernah memberikan nomor kartu kredit dan PIN (Personal Idemtity Number) kepada orang yang tidak dikenal, bahkan kepada orang terdekat.  Simpan kartu kredit di tempat aman sebab di balik kartu plastik ini, ada nilai kredit yang diberikan bank. Kalau hilang segera laporkan kepada pihak bank untuk menghindari terjadinya kejahatan penggunaan kartu kredit oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

- Untuk pembelanjaan dan transaksi lakukan di outlet-outlet terkemuka dan toko-toko dengan merek terkenal. Hal ini akan memberikan kemudahan dalam bertransaksi dan menjamin kalau ada hal-hal yang tidak diinginkan setelah transaksi.

- Agar tidak terjebak bunga, jangan pernah menggunakan kartu kredit untuk tarik tunai. Sebab fungsi kartu kredit bukan untuk mengambil uang, tetapi untuk pengganti uang tunai. Sebaiknya pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo, sehingga pembelanjaan yang dilakukan bisa lebih terencana.

- Kelebihan kartu kredit memang pada keamanan dan kenyamanan.Nasabaj tak perlu lagi membawa uang tunai dan bisa mencatatkan semua pembelanjaannya dibandingkan transaksi dengan uang tunai.

- Untuk keamanan dan kenyamanan, sebaiknya nasabah check limit lebih dulu kalau akan bepergian ke luar negri. Banyak tetjadi, nasabah menggunakan kartu kredit untuk check in hotel sebagai deposit. Tetapi pada saat check out dan membayar, limitnya kurang sebab sudah dicadangkan pada saat deposit. Sehingga perjalanan menjadi tidak nyaman.

- Kian beragam tingkat kebutuhan nasabah kian banyak jenis kartu kredit yang ditawarkan bank. Tetapi, nasabah yang cerdas adalah nasabah yang memilih kartu kredit sesuai stylist dirinya. Nasabah disarankan tidak menggunakan banyak kartu kredit. Sebaiknya mengontrol diri sendiri dan bijak menggunakan kartu kredit.

Semoga tips di atas membantu para nasabah untuk bisa melakukan transaksi menggunakan kartu kredit, benar-benar dengan lebih aman dan nyaman, bukan malah menjerat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun