Sampai saat ini banyak perusahaan masih menemukan kendala kesenjamgan yang cukup lebar antara kualitas tenaga kerja yang tersedia dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Masa depan karier seorang karyawan  tergantung pada pengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja. Bagi seorang pencari kerja, pengetahuan yang dimilikinya bisa dengan mudah diketahui oleh bagian personalia atau staff perekrutan, dari pemeriksaan dokumen yang dilampirkan pada surat  lamaran kerja dan berbagai test yang dilakukan perusahaan. Sikap kerja pelamar kerja bisa diprediksi dari pemeriksaan referensi kerja dan nara sumber, kemudian akan terungkap dan dievaluasi sepanjang masa percobaan 3 bulan.
Berikut ini 7 ketrampilan yang selalu dituntut dari setiap pelamar kerja oleh perusahaan-perusahaan  yang membutuhkan tenaga kerja baru :
1). Penguasaan bahasa asing menjadi salah satu syarat mutlak di banyak perusahaan yang mempersiapkan diri untuk atau apa lagi yang sudah memasuki pasar bebas di era globalisasi. Pelamar kerja yang menguasai bahasa asing akan lebih disukai dan dprioritaskan dalam proses perekrutan. Bahasa asing yang dibutuhkan dewasa ini adalah bahasa Inggris, Tionghoa, Jepang, Jerman, dan Perancis.
2). Penguasaan teknologi sesuai bidang usaha perusahaan yang dituju pelamar kerja mutlak diperlukan. Teknologi produksi, telekomunikasi, informatika, otomotif, transportasi, jaringan listrik, estate planning,...sebagian di antara bidang yang banyak dibutuhkan sekarang ini.
3). Pemgelolaan sumber daya manusia. Walaupun tugas kepersonaliaan di perusahaan ditangani bagian personalia atau HRD, tuntutan di bidang ini cukup kuat. Bagi setiap atasan kompetensi pengelolaan sumber daya manusia akan banyak membantu proses bekerja antarkaryawan dan antarbagian. Efektivitas kepemimpinan atasan di tempat kerja juga akan sangat ditentukan oleh kompetensi di dalam aspek ini.
4). Penggunaan komputer. Banyak perusahaan sangat bergantung pada sistem komputerisasi yang setiap saat semakin canggih. Di samping membutuhkan bagian Electronic Data Processing (EDP) yang memahami detail seluk-beluk program komputer termasuk perangkat kerasnya. Perusahaan pun lebih memprioritaskan pelamar kerja yang bisa mengoperasikan komputer dengan benar untuk membantu meningkatkan kecepatan dan akurasi hasil kerja di setiap bagian.
5). Teknik mengajar. Untuk meyikapidan mengantisipasi tuntutan perubahan dari hari ke hari semakin cepat, perusahaan kerap menginginkan karyawan memiliki pengetahuan dan keahlian multidimensi bahkan keahlian di luar bidang kerja utamanya. Oleh sebab itu perusahaan sering mengadakan kursus tambahan untuk karyawan, misalnya perpajakan, bisnis manajemen, dan sebagainya. Karyawan yang mempunyai ketrampilan mengajar dan melatih biasanya akan sangat dibutuhkan bahkan dikejar-kejar oleh perusahaan untuk membantu menjalankan program pengajaran yang direncanakan.
6). Manajemen keuangan. Setiap perusahaan membutuhkan perencanaan keuangan sistematis untuk kelangsungan hidup jangka panjangnya. Karyawan yang memiliki kemampuan di bidang akuntansi, perencanaan keuangan,bisnis, dan investasi akan selalu dibutuhkan.
Kesadaran akan biaya juga semakin hari semakin dituntut dari setiap karyawan. Karyawan produksi diharapkan memahami konsep dasar ini sehingga efisiensi biaya produksi akan selalu dipertimbangkan untuk meningkatkan performance perusahaan. Tuntutan yang sama juga ditujukan kepada setiap karyawan di setiap departemen dan bagian.
7). Memecahkan masalah. Di dalam aktivitas sehari-hari setiap karyawan akan berhadapan dengan masalah tang kompleks. Beban pemimpin perusahaan akan sangat berat bila semua masalah diteruskan ke atas.