Mohon tunggu...
Wahyu Barata
Wahyu Barata Mohon Tunggu... Penulis - Marketing Perbankan

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ibadah Suci di Masa Pandemi Covid-19

15 April 2021   01:01 Diperbarui: 15 April 2021   01:18 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Makanan dan minuman untuk sahur dan berbuka puasa yang kita butuhkan dalam menu sehat, bergizi, dan seimbang. Ada karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur, buah, dan minum air putih minimal 8 gelas sehari. 

Minum air putih di saat sahur dan berbuka puasa untuk meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, membuat sistem imun dalam tubuh lebih kuat. Minum teh hangat manis dan makan kurma juga bagus untuk berbuka puasa. Semua dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan kita. Usahakan jangangan terlalu lelah. Selalu jaga kesehatan.

4). Kalau belum bisa mengikuti kajian Islam di masjid, kita bisa menyimaknya di youtube. Kita dianjurkan untuk menyimak kajian-kajian Islam  dari Majelis Ulama Indonesia, dan dari organisasi-organisasi kemasyarakatan Islam seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Persatuan Islam, dan organisasi-organisasi kemasyarakatan Islam lain yang tidak bertentangan dengan Al Quran dan Hadits.

5). Untuk semakin produktif kita harus  memiliki hobi atau pekerjaan sampingan. Godaan ada di mana-mana saat kita bekerja di kantor atau work from home, bisa membatalkan puasa. Apa lagi work from home dan memiliki waktu lebih banyak. Agar bisa menjauhi godaan coba cari kegiatan sampingan selain mengerjakan pekerjaan resmi dari kantor untuk mengalihkan rasa lapar, haus, dan hawa nafsu.

Kita bisa memanfaatkan luang waktu lebih selama work from home dan menjalani hobi baru seperti memasak, sehingga bisa memasak hidangan buka puasa sendiri, atau menjadi freelancer.

5). Kondisi ekonomi sebagian masyarakat semakin menurun. Tetapi sesulit apapun keadaannya, iman dan hati tidak boleh lemah dan goyah. Banyak orang di sekeliling kita membutuhkan pertolongan. Dengan memberikan sebagian rizki kita dapat membantu meringankan beban mereka.

6). Pada lebaran tahun ini juga pemerintah menghimbau masyarakat tidak pergi mudik lebaran, untuk memutus rantai penyebafan penularan virus corona. Silaturahmi dengan keluarga, saudara-saudara, sahabat-sahabat, bisa dilakukan secara on line.

Kita harus selalu bersabar, bersyukur, dan berdoa semoga pandemi corona segera nerlalu. Ibadah puasa suci Ramadhan niatkan mendapat keridhoan Allah. 

Semoga meneguhkan keyakinan kita. Kita bisa merenungi dan memahami apa yang kita amalkan selama ini. Pada saatnya saling mengingatkan dan saling menjaga agar kita semua bersama selamat melewati masa pandemi corona ini. Kita laksanakan ibadah suci ini semata karena Allah, dan semoga kita mendapat ampunan dari-Nya.Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun